DEPARTEMEN Pariwisata Taiwan membatalkan semua perayaan Tahun Baru setelah muncul kasus infeksi lokal Covid-19 di wilayah tersebut baru-baru ini.
Ini merupakan kasus infeksi lokal pertama yang terjadi di Taiwan sejak 12 April lalu.
Setelah sekitar delapan bulan mengalami penambahkan nol kasus infeksi lokal Covid-19, kini Taiwan dibuat cemas lagi oleh munculnya satu infeksi lokal Covid-19.
Akibatnya, otoritas setempat bergegas membatalkan perayaan Malam Tahun baru besar-besaran yang semula akan dilaksanakan di sejumlah tempat di Taiwan. Salah satunya adalah di kota pesisir Fulang di mana warga akan menyaksikan matahari terbit pertama di awal tahun 2021 mendatang.
Meski begitu, sejumlah perayaan masih akan diizinkan seperti pesta kembang api di Taipei, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Setelah infeksi lokal terjadi, otoritas Taiwan melakukan penelusuran dan menemukan bahwa hal itu terjadi kaena kelalaian seorang pilot asal Selandia Baru yang bekerja di Taiwan.
Pilot itu dinyatakan bersalah karena tidak memathui protokol kesehatan dengan baik dan menginfeksi dua rekannya dan menyebabkan penularan virus corona lokal pertama sejak April di Taiwan.
Pilot yang bekerja untuk EVA Airways Taiwan itu pun dijatuhi denda hingga 10.600 dolar AS karena gagal secara jujur menyatakak kontak dan aktivitasnya kepada otoritas kesehatan begitu dia mengetahui bahwa dia terinfeksi.
Dia juga diketahui tidak memakai masker saat bertugas awal bulan ini meskipun diingatkan oleh seorang pilot Taiwan lainnya.
Menyusul laporan ini, pihak maskapai pun memecat pilot tersebut.
KOMENTAR ANDA