INGGRIS akan melarang segala bentuk promosi untuk makanan tidak sehat, termasuk di antaranya makanan tinggi lemak, gula atau garam serta minuman ringan manis mulai April 2022 mendatang.
Langkah tegas itu diumumkan oleh pemerintah Inggris pada Senin (28/12).
Dengan demikian, para penjual makanan serta minuman tidak sehat semacam itu akan dilarang memberikan promosi seperti "beli satu gratis satu" atau jenis promosi lainnya.
Kebijakan ini diambil Inggris untuk mengatasi obesitas serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pemerintah menyebut bahwa obesitas adalah salah satu masalah kesehatan jangka panjang terbesar di Inggris. Data resmi pemerintah Inggris menunjukkan bahwa hampir dua pertiga orang dewasa di Inggris kelebihan berat badan. Selain itu, satu dari tiga anak yang lulus sekolah dasar mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Larangan promosi makanan tidak sehat itu sekaligus juga akan membatasi di mana di dalam toko, promosi produk semacam itu dapat diiklankan, dan promosi yang tidak sehat tidak akan diizinkan di sisi pembayaran, pintu masuk toko atau di ujung lorong yang merupakan posisi strategis dalam penjualan.
"Kami membatasi promosi dan memperkenalkan serangkaian tindakan untuk memastikan pilihan yang sehat adalah pilihan yang mudah," kata Menteri Kesehatan Masyarakat Inggris Jo Churchill.
"Menciptakan lingkungan yang membantu setiap orang makan makanan yang lebih sehat secara lebih teratur sangat penting untuk meningkatkan kesehatan bangsa," sambungnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.
Inggris sendiri diketahui pertama kali mengusulkan pembatasan promosi "beli satu gratis satu" untuk junk food pada bulan Juli lalu.
Selain itu, Inggris juga mulai melarang TV dan iklan online untuk junk food sebelum pukul 21.00.
KOMENTAR ANDA