SETELAH Ustaz Yusuf Mansur yang terlebih dulu terinfeksi covid-19, Ustaz kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) tadi tadi pagi mengabarkan bahwa ia pun terkonfirmasi positif virus Corona.
Berita tersebut dibagikan Aa Gym lewat rekaman video yang diunggahnyabdi akun Instagram pribadinya, Selasa (29/12). Saat ini, Aa Gym sedang menjalani perawatan.
"Alhamdulillah semuanya ini qadarullah (kehendak Allah). Sudah berusaha sedisiplin mungkin mengajak orang disiplin, tapi mungkin dalam pandangan Allah banyak hal yang masih harus diperbaiki," kata Aa dikutip dari akun Instagramnya.
Sebagai yang terpapar, Aa Gym menunjukkan beberapa gejala. Di antaranya kelelahan atau lemas, batuk, dan pusing. Namun gejala-gejala tersebut awalnya diduga Aa akibat rutinitasnya yang padat. Dan untuk mengatasinya, Aa memilih mengonsumsi vitamin.
Namun kemudian Aa melanjutkannya dengan tes swab yang dijalaninya Senin (28/12) sore. Dari situlah ia tahu bahwa dirinya telah terinfeksi covid-19.
"Alhamdulillah tidak ada sesak, tidak ada pusing yang berlebihan. Hanya pagi ini agak sedikit pusing, karena semalam baru sampai jam 11, setengah 12 malam. Jadi tidurnya baru sedikit, jam 3 sudah bangun," ujar Aa.
Dukungan terhadap kesembuhan Aa terus mengalir. Tercatat lebih dari 10 ribu netizen mendoakannya.
"Syafakallahu Aa Gym, semoga diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala, amin ya rabbal Al-Amin," tulis akun @popieladita.
"Semoga Tuan Guru diberikan kesehatan oleh Allah. Dan keluarga dilindungi dari marabahaya. Cepat sembuh dan pulih Tuan Guru," kata akun @ dhikateiza.
"Aa, kita saling mendoakan ya, apalagi Aa guru besar saya yang shaleh. Doanya cepat dikabulkan Allah agar Aa dan kami2 yang terkena covid bisa sembuh dengan cepat dan sehat seperti sediakala. Amin," harap akun @ermanhakim.
Diketahui, beberapa pasien Covid-19 memang mengalami gejala. Ada yang ringan, sedang, hingga berat. Beberapa gejala yang umum muncul adalah kelelahan dan lemas, batuk yang tidak sembuh-sembuh, demam, mual dan muntah, nyeri otot, tulang, dan sendi.
Kehilangan fungsi Indra perasa dan penciuman, sakit kepala, diare, dan sesak napas.
KOMENTAR ANDA