Tahu tempe langka di pasaran sejak awal tahun ini karena danya mogok produksi produsen tahu tempe/Net
Tahu tempe langka di pasaran sejak awal tahun ini karena danya mogok produksi produsen tahu tempe/Net
KOMENTAR

AWAL tahun 2021 diawali dengan kelangkaan dua bahan makanan yang menjadi makanan pokok banyak warga Indonesia, yakni tahu dan tempe.

"Sudah sejak awal tahun, tukang tahu tempe mogok jualan," kata seorang pedagang sayur di Cisoka, Tangerang yang biasa disapa Pakde pada akhir pekan ini.

Hal itu juga dipastikan oleh Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta pada Minggu (3/1), sebagaimana dikabarkan Kompas.com. Mereka menyebut. bahwa aksi mogok produksi yang dilakukan oleh produsen tahu tempe telah dilakukan sejak tanggal 1-3 Januari 2021.

Hal ini merupakan respon dari para produsen terhadp melonjaknya harga kedelai sebagai bahan baku tahu tempe dari Rp 7.200 per kilogram menjadi Rp 9.200 per kilogram.

Diperkirakan bahwa mulai besok (Senin, 4/12), harga tahu tempe di pasaran akan naik.

Kelangkaan tahu dan tempe di pasaran disayangkan oleh warga. Banyak dari mereka juga melontarkan keluh kesahnya di sosial media, seperti Twitter.

"Cannot live without tahu tempe," tulis pengguna Twitter @sheila_maharani.

"How am I supposed to live without tahu tempe," tulis pengguna @FebrianiFajar.

"Lebih kaget tahu tempe lanngka di pasar daripada harga daging naik," tulis pengguna @groovypie.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News