Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

DARI telepon yang masuk di call center Jakarta tanggap Covid-19 DKI Jakarta, ternyata masih banyak juga yang bingung harus bagaimana jika dinyatakan positif terinfeksi.

Dijelaskan dr Dwi Oktavia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sejak awal pasien dinyatakan positif terinfeksi, komunikasikan dengan dokter atau fasilitas kesehatan tempat kita menjalani swab. Karena, tentunya mereka punya SOP bagaimana bisa membantu orang yang positif supaya kemudian bisa dilanjutkan pengobatan maupun kebutuhan isolasinya.

"Tapi jika pelayanan itu tidak tersedia, maka yang pertama dilakukan adalah tidak boleh panik. Tenangkan diri agar semua terkendali," kata dr Dwi.

Kemudian, jika posisi kita sedang ada di kantor, segera pulang. Sampai di rumah, langsung pisahkan diri dengan anggota keluarga yang lain. Pakai masker selalu dan infokan kepada anggota keluarga yang lain supaya tidak mendekat dulu.

Lanjutkan dengan meminta anggota keluarga untuk menghubungi satgas covid terdekat, seperti ketua RW/RT. Nantinya, mereka akan meneruskannya kepada tenaga kesehatan, yaitu puskesmas setempat.

"Nantinya, tenaga kesehatan yang ada di puskesmas akan membantu kita untuk harus bagaimana selanjutnya," ujar dia.

Sebelum tenaga kesehatan datang, gunakan masker, jaga jarak, batasi ruang gerak, gunakan satu kamar khusus.

Selama menjalani isolasi, pastikan istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang bernutrisi, minum vitamin dan suplemen yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Jika kemudian ditemukan gejala, segera hubungi dokter.

"Dengan panduan puskesmas nanti akan diatur jadwal pemeriksaan, termasuk dengan bagaimana kontak erat yang lain. Pemantauan, penjadwalan, dan pengaturannya dilakukan oleh tenaga kesehatan di puskesmas," jelasnya.

Nantinya, orang yang diketahui mengalami kontak erat dengan terkonfirmasi covid-19, juga harus menjalani karantina selama 14 hari, meskipun hasil swabnya dinyatakan negatif. Hal ini untuk melindungi si kontak erat tersebut dari kemungkinan tertular atau mengalami gejala seperti Covid-19.

Jadi, ada baiknya setelah dinyatakan positif terinfeksi, lakukan isolasi dan jangan bertemu dengan orang lain atau anggota keluarga lainnya. Jika tidak bergejala, lakukan isolasi selam 10 hari. Selama diisolasi, jangan lakukan aktivitas yang berlebihan. Lakukan hal-hal positif yang bisa membuat kita optimis dan tetap semangat, olahraga ringan dan berjemur.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News