Jerman mempertimbangkan untuk menunda pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 buatan BioNTech dan Pfizer/Net
Jerman mempertimbangkan untuk menunda pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 buatan BioNTech dan Pfizer/Net
KOMENTAR

KEMENTERIAN Kesehatan Jerman saat ini tengah mencari saran soal apakah akan menunda pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 buatan BioNTech dan Pfizer, atau melanjutkannya sesuai jadwal.

Hal itu diungkapkan oleh media Reuters yang merujuk pada dokumen pemerintah awal pekan ini (Senin, 4/12).

Dijelaskan bahwa Kementerian Kesehatan Jerman saat ini sedang mencari pandangan dari komisi vaksinasi independen tentang apakah akan menunda suntikan kedua melebihi maksimum 42 hari yang sekarang diperkirakan, setelah langkah serupa dilakukan oleh Inggris.

Hal ini menjadi pertimbangan serius menyusul meluasnya kecaman di masyarakat Jerman terhadap Menteri Kesehatan Jens Spahn. Banyak yang menilai bahwa Jerman telah gagal untuk mendapatkan vaksin yang cukup dan terlambat untuk menggenjot kampanye vaksinasi nasional.

Sementara itu, merujuk pada pembaruan harian dari Robert Koch Institute, diketahui bahwa sejauh ini Jerman telah memvaksinasi sekitar 239 ribu orang sejak awal kampanye vaksinasi pada 27 Desember lalu. Jumlah ini masih dianggap kurang cukup bagi sebagian warga Jerman.




Dukung Riset dan Publikasi Ilmiah, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Luncurkan Jurnal Yustisia Hukum dan HAM “JURNALIS KUMHAM”

Sebelumnya

Momen Unik yang Viral, Kebersamaan Presiden Prabowo dan Kucing Bobby Kertanegara di Istana

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News