Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

RIBUAN warga Saudi berbondong-bondong pergi ke pusat vaksinasi di Riyadh, Jeddah, dan Provinsi Timur untuk menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 pada selasa (5/1) waktu setempat.

Kementerian mengatakan bahwa mereka telah mengundang semua warga Saudi dan ekspatriat untuk mendaftar vaksin melalui aplikasi khusus bernama Sehaty. Setelah mendaftar, mereka akan menerima pesan teks dalam waktu 48 jam yang memberi mereka tanggal janji temu.

Mereka juga mengonfirmasi bahwa pihaknya akan segera membuka outlet medis khusus serupa di semua wilayah Kerajaan

Hingga Selasa (5/1) Saudi melaporkan sembilan kematian terkait virus baru, menjadikan total kematian negara itu 6.265. Ada 104 kasus baru yang tercatat di Kerajaan, dengan jumlah kasus 363.259. Sebanyak 2.239 kasus dinyatakan aktif, dimana 364 pasien tergolong serius.

Arab News melaporkan pada Rabu (6/1), 47 dari kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 24 di Makkah, dan empat di Madinah, kata Kementerian.

Selain itu, 146 lebih pasien telah pulih dari Covid-19, meningkatkan jumlah pemulihan di Kerajaan menjadi 354.755.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 11.174.310 uji reaksi berantai polimerase, dengan 39.433 telah dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Klinik kesehatan Saudi yang didirikan oleh kementerian sebagai pusat pengujian atau pusat perawatan telah menangani ratusan ribu orang di seluruh negeri sejak merebaknya pandemi Covid-19.

Di antara pusat pengujian, pusat Taakad (pastikan) menyediakan tes Covis-19 bagi mereka yang tidak menunjukkan atau hanya menunjukkan gejala ringan atau yakin telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

Arab Saudi telah menjadi salah satu negara pertama yang memperoleh vaksin yang disetujui dari perusahaan internasional terkemuka dan melalui Covax.




Struktur Kementerian Kabinet Merah Putih

Sebelumnya

Donald Trump vs Kamala Harris, Siapa Bakal Menang?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News