Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PERUSAHAAN Jerman BioNTech mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa vaksin buatannya dapat bekerja melawan mutasi utama dalam varian virus corona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

"Tes telah menunjukkan bahwa antibodi dari orang yang telah menerima vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 secara efektif menetralkan SARS-CoV-2 dengan mutasi kunci yang juga ditemukan pada dua strain yang sangat mudah menular,” kata perusahaan vaksin Jerman yang dikembangkannya bersama grup AS Pfizer, dalam pernyataannya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (8/1).

Virus corona B117, yang muncul di Inggris tenggara akhir 2020 lalu, telah terbukti secara signifikan lebih menular, antara 40-70 persen, daripada varian normal virus.

Vaksin virus corona Pfizer / BioNTech, yang sedang diluncurkan di seluruh dunia, mendorong tubuh penerima untuk membuat antibodi terhadap beberapa titik pada protein lonjakan yang melapisi virus

BioNTech mengatakan penelitian yang dilakukan oleh Pfizer dan University of Texas Medical Branch menunjukkan bahwa kunci mutasi N501Y, yang ditemukan di varian Inggris dan Afrika Selatan, tidak menciptakan resistansi terhadap respons imun yang diinduksi vaksin Pfizer-BioNTech.

Penelitian ini belum ditinjau sejawat, tetapi para ahli menyatakan optimismenya atas temuan tersebut.

Bulan lalu, pengembang Jerman, BioNTech, mengatakan pihaknya memiliki teknologi untuk menghasilkan vaksin baru melawan galur Sars-CoV-2 yang bermutasi hanya dalam waktu enam minggu.

Eleanor Riley, profesor Imunologi dan Penyakit Menular di Universitas Edinburgh, mengatakan ada alasan untuk optimisme bahwa vaksin mRNA terbukti efektif melawan banyak varian yang bermutasi.

"Akan ada mutan baru lainnya dan kami perlu meneliti lagi dengan hati-hati, dengan mengulangi penelitian ini pada varian baru saat kemunculannya," katanya.

“Ada batasan jumlah mutasi yang dapat diakumulasi virus dan masih dapat mengikat reseptor (sel manusia).”

Uni Eropa pada hari Jumat mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk menggandakan pasokan vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 menjadi total 600 juta dosis.

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health