SELAMA ini, banyak beredar rekomendasi vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu pasien Covid-19 dalam pemulihan.
Dalam Pedoman Tata Laksana Covid-19 Edisi 3, yang disusun gabungan perhimpunan dokter Indonesia, ada sejumlah vitamin yang diresepkan untuk pasien Covid-19. Berbeda dengan obat-obatan, vitamin ini boleh dibeli bebas oleh masyarakat.
1. Vitamin untuk pasien Covid-19 tanpa gejala
Perhimpunan dokter merekomendasikan beberapa vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh pasien tanpa gejala, yaitu:
Vitamin C
- Tablet vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink
Vitamin D
- Suplemen 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet isap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
- Obat 1000 - 5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU
2. Pasien Covid-19 dengan gejala ringan
Pilihan Vitamin C nya adalah
- Tablet vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink
Rekomendasi Vitamin D
- Suplemen: 400 - 1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet isap, kapsul.lunak, serbuk, sirup)
- Obat: 1000 - 5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)
3. Pasien Covid-19 gejala sedang
Vitamin diberikan melalui suntikan intravena selama perawatan di rumah sakit.
4. Pasien Covid-19 gejala berat
Pasien gejala berat membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Pemberian vitamin dilakukan dengan suntikan intravena sesuai anjuran dokter.
KOMENTAR ANDA