IBUKOTA kolombia, Bogota memperpanjang pemberlakuan jam malam selama setidaknya dua pekan ke dapan demi mengerem penularan virus corona yang semakin masif.
Langkah ini diumumkan oleh Walikota Bogota Claudia Lopez pada awal pekan ini.
Sementara itu, seluruh kota akan memasuki fase karantina penuh lagi pada akhir pekan ini.
Pemberlakukan jam malam pertama kali dilakukan pekan lalu, dan berlanjut hingga akhir pekan kemarin.
Namun kemudian pemerintah Bogota memutuskan untuk memberlakukan lagi jam malam mulai hari ini (Selasa, 19/1) hingga tanggal 28 Januari mendatang.
Selama periode waktu tersebut warga diharuskan tetap berada di rumah mulai pukul 8 malam sampai pukul 4 pagi.
Selain itu, mulai pukul 8 malam Jumat pekan ini, Bogota. juga akan memasuki fase karantina umum dengan pembatasan total pergerakan di kota hingga Senin, 25 Januari pukul 4 pagi.
"Saya memahami bahwa anak muda lelah, mereka lelah menggunakan masker, sepertinya menyenangkan bertemu dengan teman-teman mereka dan kemudian melihat keluarga mereka," kata Lopez dalam konferensi pers, seperti dikabarkan Reuters.
“Risikonya adalah mereka akhirnya menulari orang tua mereka, atau kakek-nenek, atau orang tua dan kakek-nenek dari orang lain,” sambungnya.
Ibukota Kolombia tersebut diketahui telah memberlakukan karantina di seluruh kota selama dua akhir pekan terakhir, di mana orang-orang sebagian besar terkurung di rumah mereka, toko-toko dan bisnis yang tidak penting ditutup, dan dengan satu orang per rumah tangga diizinkan untuk membeli makanan atau obat-obatan.
KOMENTAR ANDA