SAAT ini pemerintah menyarankan masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah. Segala aktifitas, dikerjakan secara online termasuk membeli makan dan minum.
Pernahkah Bunda memiliki pertanyaan atau mendengar ada yang bertanya, apakah membeli makanan atau minuman secara online dapat menyebabkan tertular covid-19?
Kandidat PhD dari Universitas Kobe, dr Adam Pranata menjelaskan, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa Covid-19 dapat menular lewat makanan dan minuman. Dan WHO menegaskan, memakan makanan dan meminum minuman tidak terbukti dapat menyebabkan penularan Covid-19.
"Virus penyebab Covid-19 memang dapat menempel di bungkus makanan dan minuman. Namun, risiko penularannya sangat kecil," kata dr Adam.
"Alur penularannya seperti ini, tangan kita menyentuh bungkus makanan atau minuman yang sudah terkena virus Corona. Kemudian, tangan yang ada virusnya itu menyentuh bagian wajah, termasuk mata, hidung, maupun mulut. Di situlah penularan terjadi," jelas dia.
Cara penularan itu, lanjut dr Adam, dapat dicegah dengan mencuci tangan setelah menerima makanan atau minuman, setelah memasak atau mengolah makanan/minuman, dan sebelum makan. Dan, hindari menggunakan atau menyemprot cairan desinfektan ke bungkus makanan/minuman.
Begitu pula ketika membeli buah atau sayuran siap saji. Pastikan buah dan sayuran dicuci dengan air mengalir hingga bersih. Cucilah tangan sebelum mengonsumsinya. Hindari mencuci sayur dan buah dengan sabun, desinfektan, pemutih, alkohol, atau bahan kimia lain.
Jadi, Covid-19 tidak menular melalui makanan dan minuman. Risiko penularan dapat terjadi bila bungkus makanan/minuman terpapar virus, walaupun risikonya kecil.
Cuci tangan setelah menerima atau mengolah makanan dan miniman serta sebelum makan dapat meminimalisir penularan Covid-19 saat membeli makanan/minuman dari luar rumah.
KOMENTAR ANDA