Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

BANYAK sekali media yang memberitakan tentang sejumlah relawan vaksin Covid-19 yang akhirnya terinfeksi Covid-19. Kenyataan ini kembali menyurutkan kepercayaan terhadap vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

Menjawab kegelisahan ini, ad beberapa hal yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes):

1. Vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis dan perlu waktu 1 bulan untuk menciptakan imunitas atau kekebalan tubuh.

2. Suntikan pertama diberikan untuk memicu respon kekebalan awal atau menciptakan imunitas tadi. Sedangkan suntikan kedua diberikan sebagai penguat (booster) bagi respon imun yang sudah terbentuk tadi.

3. Untuk membentuk penguat tersebut, vaksin memerlukan waktu 14-28 hari sejak suntikan kedua untuk membentuk sistem penguat tersebut menjadi lebih optimum, supaya memberikan perlindungan yang maksimal.

Kemenkes juga menegaskan, vaksin Sinovac berisi virus mati atau inactivated virus yang sangat tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi virus Corona. Jika kemudian ada orang yang sudah divaksinasi terinfeksi Covid-19, artinya sebelum menerima vaksin orang tersebut telah terpapar namun tidak menunjukkan gejala.

Yang diharapkan pasca vaksinasi adalah tes antibodi menjadi reaktif. Karena dengan begitu, maka kekebalan tubuh telah terbentuk.

Ingat, adanya program vaksinasi tidak menghilangkan kewajiban menaati protokol kesehatan. Karena selain harus menjaga diri juga masih dibutuhkan waktu bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity.

Upaya 3M dan 3T serta vaksinasi harus tetap dijalankan secara bersamaan. Dan jangan lupa, lakukan vaksinasi kedua untuk mendapatkan booster atau pelengkap agar tercipta kekebalan tubuh yang maksimal.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health