Janet Louise Yellen/Net
Janet Louise Yellen/Net
KOMENTAR

PEMERINTAHAN Joe Biden-Kamala Harris kembali mencetak sejarah dalam dunia politik Amerika Serikat. Sidang Senat menetapkan Janet Louise Yellen menjadi Menteri Keuangan Amerika Serikat, Senin (25/01/2021) waktu setempat.

Melalui pemungutan suara, Senat menyetujui ekonom pilihan Biden tersebut. Menurut Ketua Komite Keuangan Senat Ron Wyden yang berasal dari Partai Demokrat, sosok Janet memenuhi syarat untuk memimpin Departemen Keuangan di saat kritis seperti sekarang ini. Dukungan terhadap Janet juga diberikan oleh Pemimpin Partai Republik Mitch McConell, seperti dimuat AFP.

Janet Yellen adalah ekonom Amerika yang menjadi menjadi Gubernur ke-15 Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral Amerika sekaligus menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan bergengsi tersebut. Ia berjasa mempertahankan keuangan AS sepanjang 2014-2018.

Prestasi Janet sebagai perempuan pertama bukan hanya tentang kiprahnya di ranah keuangan Amerika. Di tahun 1971, Janet merupakan satu-satunya perempuan yang lulus bergelar Ph.D bidang ekonomi di kampusnya, Universitas Yale.

Kelahiran Brooklyn, 13 Agustus 1946 ini merupakan profesor emerita Haas School of Business di University of California, Berkeley. Sebelumnya, Janet sempat menjadi asisten profesor di Harvard dan dosen di London School of Economics. Ia menamatkan S1 ekonomi di Brown University. Salah satu buku yang pernah ia tulis berjudul The Fabulous Decade: Macroeconomic Lessons from th 1990s.

Ia akan menjadi negosiator kunci dalam meminta persetujuan Kongres mengucurkan dana 1,9 triliun USD untuk pemulihan ekonomi AS akibat krisis pandemi Covid-19. Meski ‘paket penyelamatan’ itu tidak disukai, Janet menilai AS harus segera bertindak untuk bangkit.

Dalam hubungan internasional, Janet bertekad memperbaiki hubungan dagang dengan banyak negara yang sebelumnya dilarang oleh Donald Trump. Namun khusus untuk China, Janet tampaknya akan tetap bertindak tegas karena menurutnya Beijing menjalankan praktik tidak adil dan ilegal. Termasuk membuat kebijakan yang meremehkan perusahaan Amerika, termasuk menghambat laju distribusi produk AS dan pencurian kekayaan intelektual.

Mengutip laporan The Guardian, Janet diyakini sebagai salah satu ekonom dengan koneksi terbaik di dunia. Tak hanya diterima dua kubu partai politik, Janet juga dianggap dapat diterima Wall Street dan pasar global. Saat ini, beban besar berada di pundaknya untuk memperbaiki krisis keuangan Amerika Serikat.

Janet menikah dengan George Akerlof yang juga seorang ekonom saat keduanya bekerja di The Fed. Keduanya memiliki satu anak laki-laki, Robert Akerlof, yang juga menjadi profesor bidang ekonomi.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani termasuk salah satu ekonom perempuan yang memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Janet. Di laman Instagram pribadinya, ia mengunggah foto berdua bersama Janet. “Sejak berdirinya negara Amerika Serikat tahun 1776, baru pada tahun 2021 untuk pertama kali ditunjuk Menteri Keuangan (US Treasury Secretary) Perempuan yaitu Janet Yellen @officialjanetyellen. Sebelumnya Janet Yellen juga perempuan pertama yang menjabat Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (Chairperson Federal Reserve). Welcome to the club...!” tulis Menkeu Sri Mulyani.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women