Orangtua wajib memahami temperanen anak agar dapat mengatasinya dengan tepat/ Net
Orangtua wajib memahami temperanen anak agar dapat mengatasinya dengan tepat/ Net
KOMENTAR

ANAK-anak memiliki temperamen yang berbeda-beda. Seorang profesor dari University of Washington, Liliana Lengua, Ph D mengatakan, pola asuh yang tidak sesuai dengan temperamen anak justru akan menimbulkan efek yang berlawanan.

Karena itu, orangtua wajib memahami temperanen anak agar dapat mengatasinya dengan tepat.

Mengutip buku parenting No Drama: Mengasuh Dengan Ilmu, Bukan Sekadar Naluri, temperamen anak ada 4:

1. Anak Difficult

Anak dengan temperamen ini gampang sekali frustrasi dan tantrum, sulit menyesuaikan diri dengan rutinitas atau peraturan baru, bertindak seenaknya, dan lebih ekspresif.

Mengatasi anak seperti ini memerlukan kesabaran ekstra dan penuh tantangan. Ayah dan Bunda butuh banyak berempati pada perasaan anak dalam situasi yang dianggapnya sulit. Jangan bersikap berlebihan saat dia rewel. Tenang saja.

2. Slow to warm up

Tipe anak seperti ini biasanya lebih hati-hati dan butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan peraturan baru. Walaupun pada akhirnya anak ini akan menolaknya.

Jadi, wajib bagi Ayah dan Bunda mempersiapka. Diri anak untuk mengenal kemungkinan menghadapi lingkungan baru. Minta anak untuk mengungkapkan perasaannya atas perubahan yang terjadi. Tapi, jangan sampai mereka jadi pusat perhatian juga, ya Bunda. Karena itu justru akan membuatnya semakin takut dan malu.

3. Easy

Anak dengan temperamen ini mudah sekali merasa aman, tenang, dan bahagia, bahkan beradaptasi dengan lingkungan, peraturan, maupun rutinitas baru. Dengan kemudahannya itu, mereka menjadi easy going dan tidak mudah frustasi.

Hanya saja, kelebihannya ini kadang suka dimanfaatkan orang lain. Anak jadi mudah terpengaruh, bahkan dengan orang asing yang baru saja dikenalnya.

Jadi, ada baiknya Ayah dan Bunda terlibat dan tunjukkan minat dalam hal-hal yang ia lakukan. Hindari sikap cuek karena menganggapnya bisa melakukan semua hal sendiri.

4. Kombinasi

Yaitu kombinasi ketiganya, terkadang sulit diatur, tapi di situasi lain sangat berhati-hati dan mudah beradaptasi.

Untuk mengatasi hal ini, perlu kiranya Bunda memperhatikan betul anak dalam kondisi temperamen yang mana. Dampingi mereka saat bermain atau beraktivitas di lingkungan baru.




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting