Ilustrasi transaksi jual beli di pasar tradisional/ Net
Ilustrasi transaksi jual beli di pasar tradisional/ Net
KOMENTAR

BERDAGANG sudah diajarkan Rasulullah Saw. kepada pengikutnya untuk mensejahterakan kehidupan. Sosok Siti Khadijah, istri pertama Nabi, adalah wanita yang pandai sekali dalam berdagang.

Sebelum menikah dengan Rasulullah Saw., Khadijah adalah sosok janda kaya raya yang sangat berhasil dalam bisnis dagangannya. Kiranya, kita dapat meneladani kiat suksesnya berbisnis.

Mengutip dari berbagai sumber, ada tiga kunci sukses Ummu Khadijah dalan berdagang.

Memiliki Modal dan Kecakapan

Modal dan kecakapan dalam mengelola usaha, sangat diperlukan dalam suksesnya suatu bisnis. Meskipun Khadijah mendapat modal dari ayahnya, kepiawaian berdagang menjadi kunci sukses dalam mengelola bisnis dan modalnya. Ia juga nmengelola bisnis yang didasari kejujuran, amanah, dan ahlak yang mulia.

Gemar Bersedekah

Sejak kecil, Siti Khadijah selalu diajarkan untuk berbagi. Jadi tak heran ia memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Apalagi Islam mengajarkan umatnya untuk bersedekah. Karena, dengan bersedekah tidak akan mengurangi harta, justru melipatgandakannya.

Mampu Melihat Peluang

Selain pandai mengatur keuangan dan gemar bersedekah, Ummu juga mampu membaca peluang agar harta yang dihasilkannya dari berdagang busa dimanfaatkan secara produktif.

Kemampuannya dalam membaca potensi pasar di sekitar juga sangat mumpuni, sehingga bisnisnya berjalan dengan baik dan bisa berkembang pesat.

Apalagi Mekkah pada waktu itu merupakan lokasi yang sangat strategis untuk dijadikan tempat perdagangan. Iklim usahanya juga sangat kondusif.

Kemampuan-kemampuan beliau inilah yang menjadi faktor utama pendukung laris manisnya barang dagangan Ummu Khadijah.




Ni Luh Puspa, Perempuan Asal Bali yang Mengemban Tugas Sebagai Wakil Menteri Pariwisata

Sebelumnya

Arifatul Choiri Fauzi, Mengemban Amanah Sebagai Menteri PPPA Kabinet Merah Putih

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women