Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SETIAP orangtua pasti menginginkan anak yang Sholeh dan Sholehah. Rajin shalat, rajin mengaji, dan puasa.

Namun acapkali para orangtua merasa kesulitan untuk mengajak anak berperilaku demikian. Ada saja alasannya, mulai dari capek, ketiduran, hingga asyik bermain gadget.

Lalu, bagaimana membuat anak-anak melakukan kewajiban ibadahnya dengan kesadaran sendiri, tanpa perlu diingatkan dan tanpa berdebat?

Seorang ibu menceritakan pengalamannya yang memiliki anak perempuan yang sudah duduk di bangku kelas 5 SD. Bagi anaknya, shalat adalah hal yang berat.

Suatu hari, ia membentak anaknya, "Bangun! Shalat!" Dan, ia mengawasi tingkah laku sang anak dari kejauhan.

Memang, si anak mengambil sajadah, namun seketika itu pula membantingnya. Kemudian, anak tersebut menghampiri si ibu dan ditanya, "Apakah kamu sudah shalat?"

Si anak menjawab, "Sudah!"

Meledaklah amarah si ibu, karena tahu betul jika anaknya sudah berbohong. Digertaklah sang anak dan ditakutinya dengan siksa neraka. Dalam keadaan merasa bersalah, si ibu menangis tersedu-sedu.

Sayangnya, gertakan, ancaman dan tangis ibu tidak membuat si anak bergeming. Ocehannya tidak didengar dan tidak bermanfaat sama sekali.

Di lain hari, ada seorang sahabat yang bercerita mengenai kondisi kerabatnya yang terlihat biasa-biasa saja. Namun, ketika waktu shalat tiba, semua anaknya langsung berseteru melaksanakan shalat tanpa diperintah dan atas kesadaran sendiri.

Ia lalu bertanya, "Bagaimana hal itu bisa terjadi?"

Dijawab si kerabat, "Demi Allah, aku hanya ingin mengatakan padamu, bahwa sejak jauh sebelum aku menikah, aku selalu memanjatkan doa ini. Dan sampai saat inipun aku selalu berdoa dengan doa tersebut."

Mendengar cerita itu, saat ini, di setiap shalat, si ibu selalu tanpa henti berdoa dalam sujud, sebelum salam, ketika witir, dan di setiap waktu-waktu yang mustajab.

Alhamdulillah, si ibu merasakan manfaat dari doanya. Saat ini si anak sudah duduk di bangku SMA dan rajin membangunkan keluarga serta mengingatkan untuk shalat.

Doa apakah itu?

Ialah doa dari Surah Ibrahim ayat 40:

"Robbij 'alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyyatii robbanaa wa taqobbal du'aa"

(Ya Robb ku, jadikanlah aku dan anak cucu ku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Robb, perkenankan lah doaku)

Selalu meminta hanya kepada Allah. Bacalah doa ini dalam setiap sujud, sebelum salam, ketika witir, dan di waktu-waktu mustajab lainnya. Insya Allah, berkah untuk anak cucu kita. Serta jangan lupa, iringi doa tersebut dengan terus memberikan contoh ketaatan kita dalam beribadah kepada Allah Swt. Seperti dikutip dari @parentingislam.id




Mengapa Mengasuh Anak Sekarang Jauh Lebih Sulit Dibandingkan Dulu?

Sebelumnya

Mata Ibu, Silvia Menjadi Komentator Bola bagi Anaknya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting