SETELAH melalui serangkaian ujicoba dan mendapatkan izin edar serta pemakaian, alat tes Covid-19 GeNose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) akan segera diterapkan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta, Jumat (5/2).
Alat skrining tersebut merupakan syarat calon penumpang kereta bisa melanjutkan perjalanan.
Dalam ujicoba yang dilakukan di Pasar Senen, Rabu (3/2), calon penumpang diberi kemudahan dalam melakukan tes hembusan napas ini. Sesampainya di stasiun, mereka akan diarahkan untuk membayar tes GeNose ke loket yang tersedia. Biayanya Rp 20.000 untuk satu orang.
Setelah membayar, penumpang akan diberi kantung plastik sebagai media tes. Selanjutnya, calon penumpang akan diarahkan untuk pengambilan embusan napas di lajur yang sudah disediakan.
Jika sudah selesai, kantung plastuk berisi embusan napas itu diletakkan di kotak yang tersedia. Sementara calon penumpang dipersilahkan duduk dan menunggu hasil tes keluar.
Kantung napas yang dikumpulkan di kotak kemudian dibawa oleh petugas ke bagian pemeriksaan. Jika hasil tes sudah keluar, petugas akan memanggil calon nama penumpang. Waktu menunggu hasil tes cukup singkat, yaitu sekitar 5 sampai 10 menit.
Jika hasil tesnya negatif, maka calon penumpang dapat melanjutkan perjalanan. Bila positif, maka akan diarahkan untuk masuk ke ruang isolasi dan selanjutnya mengikuti arahan petugas.
KOMENTAR ANDA