SELAIN beras, Indonesia memiliki bahan pangan lain seperi jagung, gandum, dan jelai. Namun, selain empat nama itu, Indonesia juga punya sorgum. Bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah mungkin sudah tidak asing dengan biji-bijian sereal ini.
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Mengutip wikipedia, sorgum juga merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara
Sorgum merupakan alternatif bahan makanan pokok yang telah gencar dikampanyekan sejak tahun 1955. Bahkan, sorgum pernah mencapai popularitasnya pada sekitar 1966. Pemerintah saat itu menggalakkan penanaman biji-bijian sereal ini karena dianggap cocok untuk melalui musim kemarau yang panjang.
Sayangnya, sorgum kemudian terlupakan.
Pemprov Bangka Belitung menyoroti keberadaan sorgum ini. Melalui akun Instagramnya, @diskominfobabel, dijelaskan bagaimana Sorgum bisa ditanam dengan mudah untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
Dijelaskan dalam akun tersebut bahwa tanaman sorgum merupakan tanaman yang tumbuh kembali setelah dipanen. Karena itu, masa panen menjadi lebih cepat. Itu juga berarti lebih murah dan mudah.
"Pada lahan seluas 4 hektar di Sungailiat, dalam pola sekali tanam, sorgum ini bisa dipanen hingga 4 kali dengan harga jual Rp12.000/kilogram."
"Sebagai salah satu sumber pangan alternatif, sorgum cukup banyak dibudidayakan di Indonesia termasuk di Bangka Belitung. Upaya tersebut guna mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap sumber karbohidrat berupa beras dan impor terigu," terang Diskominfobabel, Jumat (5/4).
Sorgum memiliki kelebihan lain, yaitu kaya akan manfaat. Sorgum memenuhi kriteria 5 Fungsi, yaitu sebagai Food (pangan), Feed (makanan ternak), Fiber (serat), Fertilizer (kompos), dan Fuel (bio etanol).
KOMENTAR ANDA