TUMI atau Transformative Urban Mobility Initiative yang berkantor di Jerman mempublikasikan daftar 21Heroes2021 pada awal Februari 2021. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada pada peringkat ke-17 dalam daftar 21 pahlawan transportasi dunia tersebut.
Dalam laman resminya, TUMI menjelaskan bahwa 21Heroes2021 merupakan penghormatan terhadap para tokoh yang dinilai sukses dalam mengelola sistem transportasi di tahun 2020, terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi—terutama akibat pandemi, serta membangun fondasi untuk inisiatif mobilitas masyarakat yang berkelanjutan pada tahun 2021.
Ke-21 tokoh yang dipilih TUMI adalah segelintir individu yang kuat dari banyak orang yang berkontribusi aktif untuk menciptakan mobilitas yang berorientasi masa depan, aman, inklusif, dan berkelanjutan. Mereka adalah orang-orang yang berkomitmen mengubah mobilitas sebagai jalan untuk meningkatkan hajat hidup bersama.
Di antara nama pejabat publik dan ahli transportasi, ada 2 nama pengusaha yang masuk daftar 21Heroes2021. Mereka adalah Elon Musk, Founder SpaceX dan CEO Tesla dari Amerika Serikat dan Joe Ma, Deputy General Manager Shenzhen Bus Group dari China.
Peringkat pertama 21Heroesditempati Minister of Government Brussel, Belgia, Elke Van den Brandt. Ia menangani urusan mobilitas, pekerjaan umum, keselamatan berkendara. Selama pandemi, Elke memutuskan mengembalikan ruang publik untuk masyarakat.
Elke membangun 70% lebih banyak ruang publik yang bebas polusi asap kendaraan bermotor. Ia membangun “slow streets” sepanjang 100 km—mewajibkan kendaraan bermotor bergerak tidak lebih dari 20 km/jam, memastikan keselamatan para pejalan kaki dan pesepeda, termasuk membangun 40 km jalur sepeda dalam waktu singkat yang sebelumnya belum pernah ada di Brussels.
Tepat 1 Januari 2021, Elke resmi memberlakukan ‘City 30’ dengan mengubah batas kecepatan kendaraan menjadi maksimal 30km/jam tanpa pengecualian.
Berada di peringkat-17, TUMI menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhasil memimpin dengan stabil perbaikan transportasi di Ibu Kota. Termasuk layanan bus yang saling terkoneksi dan rencana jalur sepeda yang luas, yang saat ini sudah mencapai 63 km. Jakarta telah bekerja keras untuk menciptakan sistem transportasi yang terjangkau, inklusif, dan adil bagi semua penggunanya.
Sebelum pandemi, Anies telah merencanakan sistem berbagai moda transportasi yang transformatif dan terintegrasi. Untuk memerangi kabut asap yang selama ini menjadi musuh Jakarta, Anies menghadirkan bus listrik dan merenovasi halte-halte transportasi publik agar langsung terhubung dengan stasiun-stasiun commuter line.
Sebelumnya pada Juni 2019, Jakarta meraih anugerah Honorable Mention dalam Sustainable Transport Award 2020 yang diumumkan di Brazil.
Penghargaan yang diprakarsai Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) tersebut diberikan karena Jakarta dinilai sukses mengembangkan sistem Bus Rapid Transit (BRT) dan Transjakarta, serta sukses menaikkan jumlah penumpang hingga 200% dalam waktu kurang dari 3 tahun. 
KOMENTAR ANDA