Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

ANAK-anak adalah kelompok paling rentan dalam masa pandemi covid-19 ini. Mereka sering disebut sebagai silent carrier, yang tidak bergejala saat terpapar virus SARS-CoV-2.

Kondisi ini harus mendapat perhatian serius dari para orangtua. Apalagi penelitian baru-baru ini mengklaim, long Covid dapat memengaruhi anak.

Long Covid adalah efek virus Corona yang bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah seseorang sembuh dari penyakit tersebut. Studi dari University of Leicester dan Office for National Statistika (ONS) menyebut, efek itu bisa berupa masalah jantung, diabetes, serta kondisi hati dan ginjal kronis.

Studi yang diterbitkan di medRxiv menetapkan, sekitar satu dari tiga anak masih memiliki gejala Covid-19, meskipun telah sembuh. Penelitian dilakukan pada 129 anak-anak dengan rentang usia 18 tahun ke bawah, dalam jangka waktu rata-rata 163 hari.

Selama penelitian, 18,6 persen anak melaporkan sulit tidur, 14,7 persen mengalami gangguan pernapasan termasuk nyeri dada, 10,1 persen mengeluhkan sulit berkonsentrasi.

Petugas kesehatan yang mendampingi anak yang diobservasi menyatakan bahwa mereka memiliki gejala yang menetap lama setelah awal sakit. Dan sekotar 68 anak dalam kelompok ini, 43 persen memiliki gejala yang cukup.parah, sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari.

Dengan kata lain, baik terinfeksi Covid-19 ringan atau tidak bergejala sama sekali pada anak-anak, efek virus yang bertahan lama mungkin berdampak pada mereka dalam jangka panjang.

 




5 Sayuran untuk Diet Sehatmu

Sebelumnya

Apa Urgensi Vitamin D3 untuk Kesehatan Kita?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health