Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SEBAGIAN besar pasien yang sudah sembuh dari infeksi Covid-19 nyatanya masih memiliki beberapa gejala. Di antaranya masih sering mengalami sesak napas, dada berdebar, nyeri kepala, nyeri sendi, kemampuan Indra penciuman yang tidak juga membaik, cepat lelah, serta ketakutan dan kecemasan berlebih.

Beberapa gejala fisik tersebut disebabkan oleh sisa infeksi Covid-19 berupa jaringan parut (fibrosis) pada area paru-paru pasien. Menurut dr. Ulul Albab, SpOG kondisi yang disebut Long Covid ini umumnya akan hilang atau pasien kembali normal beraktivitas setelah dua minggu dinyatakan sembuh. Jika lebih dari itu, ia menyarankan untuk melakukan rehabilitasi medik.

Rehabilitasi pasca Covid-19 ini dilakukan secara bertahap, terencana, terukur, dan teratur oleh bimbingan dan saran dokter. Sebelum rehabilitasi dilakukan, dokter akan merencanakan program rehabilitasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing pasien.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan dokter adalah apakah efek dari infeksi Covid-19 yang dialami pasien tergolong ringan, sedang, atau berat. Tahap selanjutnya adalah menilai gejala pasca Covid-19 yang muncul pada pasien sekaligus menilai kebugaran jantung, paru-paru, otot, keseimbangan, gangguan fungsi, serta pernafasan.

"Memang, ada beberapa pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh namun masih mengalami beberapa gejala. Keluhan yang sering datang adalah sesak napas berkelanjutan. Jika begini, sebaiknya segera lakukan rehabilitasi medik, cek kondisi paru-paru secepatnya biar dapat langsung diatasi dan tidak berkepanjangan," saran dr. Ulul Albab dalam Bincang Sehat bersama RMOL.id, Jumat (19/2).

Sejauh ini, perbaikan sel dan jaringan pada pasien penderita Covid-19 sudah bisa sembuh seperti sediakala dalam kurun waktu 6 bulan dengan melakukan rehabilitasi yang optimal.

Rehabilitasi dapat berupa pelatihan pernapasan, fisik, kebugaran, relaksasi, dan masih banyak lagi. Namun harus berhati-hati agar tidak memforsir tenaga, karena khawatir muncul penyakit komplikasi seperti stroke, sakit jantung, ataupun cedera.

"Kunjungi dokter rehabilitasi medik. Konsultasikan apa yang dirasakan dan ikuti saran-saran untuk rehabilitasi pasca Covid-19. Lakukan sejumlah pemeriksaan mendalam seperti pada jantung dan paru-paru. Jangan sampai gejala tersebut berkelanjutan sampai akhirnya menjadi penyakit baru, utamanya bagi yang sebelumnya sehat-sehat saja," demikian dr. Ulul Albab.

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health