BELAKANGAN ini banyak berita yang menyebutkan bahwa tanaman obat-obatan sambiloto efektif untuk pencegahan dan pengobatan Covid-19. Kabar ini sempat membuat tanda tanya besar di masyarakat, benarkah demikian?
Sambiloto sendiri memiliki rasa yang pahit dan digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara, seperti untuk obat demam, batuk pilek, dan beberapa infeksi virus.
Tanaman yang memiliki nama latin andrographis paniculata ini terkadang juga dipakai untuk menurunkan kadar gula pada penderita diabetes.
Karena diduga memiliki aktivitas antivirus, juga memiliki aktivitas antiinflamasi dan antiperadangan, serta diduga dapat mencegah melekatnya virus penyebab Covid-19 dengan sel di tubuh, maka sambiloto dinilai dapat bermanfaat untuk penyakit Covid-19.
Betulkah begitu? dr Adam Pranata pada laman Instagramnya @adamprabata menyebutkan ada beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap sambiloto.
1. Penelitian In Silico (Simulasi Komputer)
Dari penelitian ini diketahui sambiloto memiliki komponen aktif bernama Andrographolide. Komponen aktif ini dapat menghambat enzim-enzim penting di virus penyebab Covid-19.
2. Penelitian In Vitro (Dilakukan Pada Sel)
Penelitian yang dilakukan pada sel-sel yang terdapat di sambiloto diketahui bahwa ekstrak sambiloto dan andrographodile menghambat produksi virus Corona yang telah menginfeksi sel.
3. Uji Klinis Pada Manusia
Ketika sambiloto dikonsumsi atau diujikliniskan pada manusia, pada Fase I keluhan batuk dan derajat keparahan berkurang (subjek 12 orang). Kemudian di Fase II, dilakukan pada 60 orang. Sayang, hasilnya hingga saat ini belum diketahui. Dan pilot Study nya direncanakan akan dilakukan pada Desember 2021.
Dari tiga ujicoba tersebut secara singkat bisa disimpulkan bahwa sambiloto memang memiliki komponen yang mampu melawan virus penyebab Covid-19. Namun, bukti-bukti di atas belum cukup untuk menegaskan bahwa memang betul sambiloto efektif untuk mencegah bahkan mengobati infeksi yang disebabkan oleh Covid-19.
Perlu ada hasil ujiklinis tahap 3 dengan desain studi yang baik, jumlah sampel besar dan hasil konsisten untuk menyatakan suatu obat atau bahan herbal bisa bermanfaat untuk suatu penyakit.
Walau begitu, untuk Bunda yang percaya bahwa sambiloto bermanfaat untuk mencegah dan mengobati Covid-19, silahkan mengonsumsinya. Sambiloto relatif aman dikonsumsi, namun tetap memiliki efek samping seperti sakit kepala, alergi, nyeri dan pembengkakan kelenjar getah bening, mual, bahkan diare.
Jadi jika ingin mengonsumsinya, silahkan saja. Tapi ingat, hentikan pemakaiannya jika muncul efek samping seperti yang sudah disebutkan di atas, ya!
KOMENTAR ANDA