Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

BUNDA dan ayah tentunya sering dengar para pakar menyebutkan "anak berkarakter". Apa sih anak berkarakter itu?

Karakter adalah tabiat, sifat kejiwaan atau Budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Karakter terwujud dalam cara pandang berpikir, bersikap, dan berucap di dalam.kehidupan sehari-hari.

Setiap anak punya karakter khas yang akan mereka kembangkan sendiri. Tapi orangtua dapat menyiapkan diri dan lingkungan yang baik agar karakter yang dikembangkan anak mengarah pada hal positif.

Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu anak mengembangkan karakter yang positif? Ada beberapa hal yang bisa dicontoh, yaitu:

1. Hubungan keluarga yang baik dan hangat. Hubungan yang seperti ini dapat membuat anak merasa hangat dan dicintai. Jadi akan mudah pula bagi anak untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang sama.

2. Ketegasan, bukan kekerasan. Ketegasan tentu berbeda sekali dengan kekerasan, ya Bunda dan Ayah. Dan kekerasan bukan hanya bersifat fisik, tapi juga kata-kata kasar, bentakan, maupun labelling. Anak hanya perlu aturan yang jelas tentang hal yang boleh an tidak boleh, serta konsekuensi dari tindakannya sesuai umur. Dengan begitu, anak akan belajar mengendalikan diri, yang akan dia butuhkan saat dewasa nanti.

3. Lingkungan. Perkenalkan anak dengan lingkungan yang membebaskan mereka bereksplorasi. Dari sini kita akan lihat betapa luar biasanya kemampuan anak dalam menemukan hal-hal baru.

4. Afirmasi. Anak butuh dukungan secara emosional dari keluarga, bahwa apa yang dilakukannya adalah benar. Sampaikan juga bahwa menjadi diri sendiri itu adalah hal yang baik, sambil ingatkan untuk tetap menghargai orang lain.

Sebenarnya, membangun karakter anak ini butuh proses yang sangat lama, tidak bisa instan. Nikmati saja kebersamaan dengan si kecil dan lihat perkembangan mereka. Bunda pasti akan terkagum-kagum melihat anak tumbuh menjadi pribadi yang sangat luar biasa. Seperti dikutip dari @parentalk.id

 




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting