KEMENTERIAN Kesehatan membantah hoaks yang beredar di media sosial tentang puluhan wartawan yang terkapar setelah menerima vaksin Covid-19 di Gelora Bung Karno, Jumat (26/02/2021).
"Ada lima awak media yang diobservasi karena merasa ada keluhan efek samping pasca-vaksinasi. Saat ini kelima awak media tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi sehat. Adapun setelah pemeriksaan diketahui awak media ini tidak sarapan atau makan siang sebelum vaksinasi. Mereka juga tidak cukup beristirahat pada malam hari sebelum esok harinya mendapat vaksinasi," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resmi melalui video, Sabtu (27/02/2021).
Menindaklanjuti hal tersebut, Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI M. Budi Hidayat mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi tubuh sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Ia juga mengingatkan perusahaan-perusahaan yang melaksanakan vaksinasi gotong-royong bagi para karyawan, untuk memperhatikan jadwal kerja dan kesehatan karyawan sebelum disuntik.
Budi menambahkan masyarakat harus memastikan kondisi badan dalam kondisi sehat, menghindari stres agar tidak memicu maag atau gejalanya, dan jika sedang flu, maka vaksinasi Covid-19 harus ditunda. Karena saat kondisi tubuh sedang menurun, tidak mungkin terbentuk antibodi untuk melawan virus.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia memasuki tahap kedua pada 17 Februari 2021. Dalam tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 38.513.446 warga negara yang terdiri dari kelompok lanjut usia dan petugas pelayanan publik untuk menerima vaksin.
KOMENTAR ANDA