Vaksin AstraZeneca/ Net
Vaksin AstraZeneca/ Net
KOMENTAR

VAKSIN Covid-19 AstraZeneca sudah masuk ke Indonesia. Ada total 1,1 juta dosis yang didapat pemerintah dan masuk melalui Bandara Soekarno Hatta, Senin (8/3). Untuk siapa saja vaksin ini?

Dijelaskan, Vaksin AstraZeneca akan dialokasikan bagi mereka yang masuk dalam tahap.vaksinasi kedua, yaitu menyasar pada para lansia dan petugas layanan publik, termasuk di dalamnya para pedagang pasar, ojek online, guru dan tenaga pendidik.

"Iya, AstraZeneca 1,1 juta untuk Vaksinasi tahap kedua," begitu kata juru bicara vaksinasi Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi, mengutip detikcom.

Vaksin Corona ini sudah masuk dalam daftar penggunaan izin darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hasil analisis interim uji vaksin berteknologi adenovirus ini dilakukan di sejumlah negara dengan varian baru Corona, seperti Afrika Selatan, Brazil, dan Inggris. Efikasinya sebesar 70,4 persen.

Tidak hanya diujikan di negara dengan varian baru Corona, AstraZeneca juga telah diuji klinis pada lansia. Hasilnya, bisa mengurangi angka kematian karena covid-19 yang cukup tinggi di usia lanjut.

"Vaksin Corona AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun ke atas, yang kita kwtahui kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi," ujar dr Nadia.

Sementara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, pengiriman 1,1 juta dosis vaksin ini merupakan bagian awal dari batch pertama pembelian vaksin lewat jalur multilateral. Di dalam batch perdana ini Indonesia memperoleh 11.704.800 vaksin jadi dan pengiriman batch pertama dilakukan hingga Mei mendatang.

Menurutnya, kedatangan vaksin AstraZeneca merupakan hasil kerjasama antar lembaga dan kementerian di Indonesia, serta kerjasama dengan beragam pihak internasional, termasuk negara donor dan GAVI.

"Pada hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton, yang terdiri dari 11.136 karton. Ini adalah rangkaian dari batch pertama yang akan selesai pada Mei mendatang dengan total vaksin jadi sejumlah 11.704.800 dosis," demikian Retno.

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News