Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

BELAKANGAN ini di media sosial sering muncul pertanyaan, siapa orangtua yang ingin anaknya menjadi tahfidz Qur'an?

Memiliki anak yang mampu menghapal Al Qur'an memang menjadi harapan para orangtua. Namun, untuk memulainya terkadang Ayah dan Bunda mengalami berbagai kendala. Mulai dari anak yang malas, bosan, hingga tidak mau belajar.

Mengutip laman Instagram @kidealogy, mengajarkan anak mengaji bisa dimulai sejak anak berusia 2 tahun. Dan, ada beberapa langkah yang bisa diikuti, yaitu:

1. Biasakan anak mendengar bacaan dari ayat-ayat Al Qur'an setiap harinya. Ayah dan Bunda bisa memanfaatkan gadget untuk memutar murotal Qur'an dalam kondisi apapun. Atau, rajin mengajak anak ke sejumlah pengajian. Insya Allah, tanpa disadari anak akan merekam ayat-ayat tersebut.

2. Berikan pemahaman mengenai kewajiban belajar mengaji. Jelaskan kepada anak bahwa mengaji adalah salah satu kewajiban umat muslim. Bunda juga dapat menanamkan pemahaman bahwa mengaji adalah salah atau cara dimuliakan Allah. Dengan mengaji, ilmu agama akan bertambah dan mengerti tentang yang hak san bathil, serta hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.

3. Memperkenalkan huruf-huruf Hijaiyah. Setelah anak mengerti tentang kewajiban dan kemuliaan membaca Al Qur'an, perkenalkan anak dengan huruf-huruf Hijaiyah. Tempelkan di dinding kamar dan Bunda bisa memulai memperkenalkannya dengan cara bernyanyi. Atau, gunakan metode yang menarik agar anak tidak cepat bosan.

4. Memberikan anak buku iqra terlebih dulu. Setelah anak mengenal huruf-huruf Hijaiyah, mulailah dengan level berikutnya, yaitu memberikannya buku iqra. Berikan pemahaman, bahwa sebelum pintar mengaji dimulai dengan membaca iqra. Minta anak untuk menirukan bacaan.

Penting Ayah Bunda pahami, poin utama saat mengajarkan iqra pada anak balita yaitu kesabaran. Berikan motivasi dan setelah selesai belajar berikan anak penghargaan berupa ucapan kasih sayang dan pujian.

5. Mengajak anak belajar mengaji di TPA atau TPQ. Dengan metode ini, anak mulai mengikuti berbagai macam kegiatan pengajian. Mulai menghapal bacaan doa-doa, membaca, dan menulis huruf Hijaiyah.

 




Nilai Rapor Menurun, Berikut Cara Ayah Bunda Menegur Si Kecil Agar Termotivasi

Sebelumnya

Mengatasi Kekhawatiran Orang Tua Saat Melepas Anak dari SD ke SMP

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting