KEPERGIAN Rina Gunawan pada 2 Maret 2021 masih menyisakan duka teramat dalam bagi Teddy Syach dan kedua anaknya, Aqshal Ilham Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach.
Namun seiring waktu, Teddy bersyukur bahwa Aqshal dan Karnisya perlahan sudah bisa menerima takdir Allah. Terlebih dengan dukungan yang diberikan saudara-saudara dan para sahabat Rina, kedua anaknya sudah bisa menjalani aktivitas harian mereka. Meski demikian, menurut Teddy, dia tidak bisa memastikan bagaimana sesungguhnya isi hati Aqshal dan Karnisya.
Menurut Teddy, anak perempuannya sangat dekat dengan bundanya. Tak hanya sering menemani aktivitas Rina, Karnisya juga sering tidur bareng sang bunda.
"Sekarang saya temani Karnisya sebelum dia tidur. Saya lihat, dia sudah bisa tidur dengan tenang. Berbeda dengan di dua hari pertama setelah bundanya meninggal, dia tegang," kisah Teddy.
Saat pemakaman almarhumah, Teddy tak dapat menahan tangis saat mengatakan ia bersaksi bahwa istrinya adalah orang baik serta sangat baik dalam menjalankan perannya sebagai istri dan ibu.
"Dulu saya adalah kepala keluarga yang menjalankan tanggung jawab saya (mencari nafkah). Semua urusan rumah tangga saya serahkan kepada istri saya," kenang adik Atalarik Syach itu.
Menurut Teddy, sekali pun Rina sedang disibukan dengan pekerjaan di luar rumah, istrinya tersebut selalu memastikan kebutuhan seluruh anggota keluarga terpenuhi.
Dalam urusan makanan misalnya, Rina sudah menentukan hidangan untuk Teddy dan anak-anak yang harus dimasak si bibik. Rina juga sering memasak makanan yang kemudian resepnya diberikan ke bibik. Teddy mengaku beruntung, si bibik, orang yang sudah bekerja 13 tahun di rumah mereka, sudah memahami apa yang diinginkan Rina.
"Sering coba-coba...misalnya Rina masak nasi goreng 'enggak jelas'... dalam arti, dia sembarang masukin bumbu ini, bumbu itu, tapi waktu saya coba, rasanya enak. Nanti bikin lagi dengan bumbu yang berbeda, tapi rasanya enak juga," kenang Teddy sambil tertawa.
Kini, Teddy mengaku masih beradaptasi untuk menjadi single parent sekaligus kepala rumah tangga. Teddy mengaku masih belum bisa menerima beberapa tawaran pekerjaan yang datang karena dia ingin memastikan semuanya bisa berjalan baik.
Mulai dari urusan administrasi yang menyangkut mendiang istrinya, kondisi mental anak-anaknya, juga urusan sehari-hari di rumah. Dia kini mulai mencari tahu biaya kebutuhan rumah tangga setiap bulan, termasuk untuk masak sehari-hari.
Teddy mengaku kaget dengan begitu banyaknya tugas seorang ibu rumah tangga untuk memastikan kebutuhan keluarga tercukupi dan rumah berada dalam keadaan nyaman untuk ditinggali.
"Saya sampai bertanya ke orang rumah, biasanya ibu ngasih berapa. Saya benar-benar tidak tahu gaji karyawan dan kebutuhan lainnya. Selama 20 tahun lebih menikah, saya menyerahkan semua urusan rumah tangga kepada Rina. Saya hanya tahu jumlahnya secara global," kata Teddy mengenang tanggung jawab sang istri yang luar biasa, seperti dikutip dari Cumicumi.
KOMENTAR ANDA