Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

SEJAK pandemi, berbagai macam cara dilakukan untuk mengobati gejala yang timbul. Mulai dari merebus berbagai macam empon-empon, sampai meminum larutan minyak kayu putih.

Minyak kayu putih yang diteteskan dalam segelas air hangat ini diyakini mampu mengurangi jumlah virus yang ada utamanya di sekitaran hidung hingga tenggorokan. Meminumnya memberi efek lega dan nyaman.

Tapi, benarkah minyak kayu putih dapat mengurangi virus Corona? Dalam sebuah video yang diunggah dr Adam Prabata di akun media sosialnya, dia menjelaskan beberapa fakta:

Minyak kayu putih baru terbukti bermanfaat untuk covid-19 di penelitian komputer (in silico) kemudian maju ke penelitian hewan dan sel, dan terakhir ke penelitian yang menggunakan sampel manusia.

Nah, jika sudah lolos pada fase penelitian manusia, di mana harus melewati 3 proses penelitian keamanan dan efikasi, baru bisa dibilang bermanfaat dan aman untuk menghajar virus-virus yang menyebabkan covid-19.

"Ini baru teruji lewat penelitian komputer, belum pada fase hewan dan sel, apalagi manusia. Jadi masih jauh banget," tegas dr Adam, dalam video unggahannya itu.

Sekali lagi ditegaskannya, minum tetesan minyak kayu putih itu tidak bermanfaat untuk mengatasi covid-19. Justru, ramuan tersebut sangat berbahaya, meningkat dalam kemasan minyak kayu putih sudah tertera dengan jelas, "hanya untuk pengobatan luar".

"Minyak kayu putih itu diperuntukkan pengobatan luar, hanya untuk dioles atau dibalurkan ke badan. Bahaya yang paling seram dari mengonsumsi minyak kayu putih inj adalah kejang-kejang. Jadi, bagaimana?" ujar dia.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health