LONG Covid merupakan fenomena yang banyak dialami oleh penyintas, termasuk di Indonesia. Fenomena ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat panjang.
Baru-baru ini, muncul suatu penelitian yang menyatakan bahwa vaksin diduga dapat memperbaiki keluhan para penyintas terhadap long covid.
Mengutip postingan dr Adam Prabata di akun Instagramnya, penelitian dilakukan pada pasien long Covid yang divaksin di Inggris. Perbandingannya, 44 orang long covid yang divaksin dengan 22 orang tanpa vaksin. Vaksin yang digunakan adalah Pfizer dan AstraZeneca.
Vaksin untuk pasien long covid sangatlah aman. Sebanyak duapertiga pasien akan mengalami efek samping sistemik, seperti demam, nyeri otot, dan lainnya, yang akan berangsur pulih dalam 72 jam. Selanjutnya, tidak ada perburukan keluhan long covid pasca vaksin dan tidak ada penurunan kualitas hidup serta kondisi mental pasien.
Pada orang yang mengalami long covid selama 8 bulan, efek yang dialami setelah 1 bulan penyuntikan adalah perbaikan gejala long covid. Yaitu penurunan risiko memberatnya gejala dan keluhan berkurang.
Jadi kesimpulannya, vaksin baik diberikan kepada penderita long covid. Karena, keluhan yang selama ini dialami pasien berangsur akan pulih. 
KOMENTAR ANDA