OBAT cacing atau ivermectin adalah obat yang sebaiknya diberikan kepada anak-anak setiap dua kali dalam setahun. Fungsinya untuk mencegah cacingan dan memaksimalkan fungsi saluran cerna anak.
Namun di masa pandemi ini, obat cacing disebut-sebut bisa mencegah dan mengobati Covid-19. Benarkah demikian?
Ivermectin adalah obat yang sudah disetujui untuk digunakan pada manusia untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti infeksi cacing di manusia (strongyloidasis usus halus dan onchocerciasis), scabies dan kutu kepala.
Lalu, mengapa ivermectin ini disebut bermanfaat untuk Covid-19?
Obat cacing ini memiliki aktivitas anti inflamasi atau anti peradangan yang berguna untuk mencegah melekatnya virus penyebab Covid-19 dengan sel di tubuh.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 46 penelitian efek ivermectin terhadap Covid-19 di manusia. Sebanyak 24 penelitian di antaranya adalah randomized controlled trial (RCT) yang merupakan model penelitian terbaik untuk mencari efek obat di suatu penyakit.
Sementara hasil penelitian lainnya menunjukkan ivermectin bisa bermanfaat bagi Covid-19 dan ada yang menunjukkan ivermectin tidak bermanfaat untuk Covid-19.
National Institutes of Health (NIH) menyebut belum ada data penelitian yang memadai untuk merekomendasikan atau melarang penggunaan ivermectin pada Covid-19. Dan Infectious Deseases Society of America mengatakan ivermectin tidak direkomendasikan digunakan untuk pasien Covid-19, kecuali untuk uji klinis.
Jadi kesimpulannya, untuk saat ini ivermectin belum direkomendasikan untuk pengobatan pasien covid berdasarkan penelitian NIH, IDSA, dan FDA. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut dengan metode yang adekuat dengan subjek yang lebih banyak untuk membuktikan manfaatnya.
KOMENTAR ANDA