SETELAH sebelumnya diberitakan bahwa ketersediaan pasokan vaksin mulai menipis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana menambah 10 juta dosis vaksin Sinovac, bulan ini. Dengan begitu, ketersediaan vaksin Covid-19 ini menjadi 28 juta dosis.
Disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, 5 juta dari 28 juta dosis itu sudah dikirim ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Dan sebanyak 11 juta dosis akan didistribusikan awal April ini.
"Sementara sisanya masih dalam proses untuk vaksin jadi, yaitu sebanyak 12 juta dosis. Kemudian kita akan menerima lagi dari Sinovac sebanyak 10 juta dosis," kata Siti mengutip Antara, Sabtu (3/4).
Selama Ramadhan, jelas dia, vaksinasi akan tetap berlangsung. Kegiatan tersebut didukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 tahun 2021, tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa.
Fatwa tersebut menjabarkan bahwa pemerintah dapat melakukan vaksinasi dengan memerhatikan kondisi umat yang sedang berpuasa. Dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud menegaskan, vaksinasi melalui suntik tidak membatalkan puasa.
Sementara itu, terkait keterlambatan datangnya vaksin AstraZeneca, menurut Siti akan kembali direncanakan pada Mei mendatang. Meski tertunda, menurutnya, Indonesia masih punya waktu untuk mendatangkannya.
"Ini (kadaluarsa) akan selesai sampai akhir Desember 2021. Tentunya masih ada waktu untuk kita memercepat cakupan vaksinasi sesuai jadwal," ucapnya.
KOMENTAR ANDA