PEMERINTAH Osaka, Jepang batal menggelar pawai obor Olimpiade pada hari ini (Rabu, 7/4) karena meroketnya kasus infeksi virus corona di wilayah tersebut.
Karena kekhawatiran akan penularan virus corona yang lebih masif, pemerintah setempat bergegas untuk mengumumkan keadaan darurat medis.
Otoritas kesehatan khawatir akan penularan varian baru virus corona akan memicu terjadinya gelombang keempat, hanya selang 107 hari sebelum Olimpiade Tokyo dimulai.
Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan bahwa estafet obor Olimpiade di jalan raya akan dibatalkan. Dia juga menambahkan bahwa sistem medis menghadapi tekanan yang sangat besar karena varian yang lebih menular membuat kasus meroket di kalangan anak muda.
"Hampir dapat dipastikan bahwa strain mutan ini sangat menular dengan kecepatan transmisi yang tinggi," katanya dalam sambutan yang disiarkan televisi.
"Saya ingin meminta semua penduduk prefektur Osaka untuk tidak keluar rumah jika tidak perlu. Sistem medis dalam situasi yang sangat ketat," tegasnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.
KOMENTAR ANDA