Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MENTERI Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto menyatakan bahwa pemerintah siap menyediakan 500 miliar rupiah untuk subsidi ongkos kirim belanja online menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada H-10 dan H-5 Lebaran tahun 2021. Penjelasan tersebut disampaikan setelah sidang kabinet paripurna di Istana Negara (07/04/2021).

Menko Airlangga menambahkan, subsidi ongkos kirim (ongkir) tersebut merupakan salah satu usaha pemerintah mendorong peningkatan permintaan dan konsumsi masyarakat menyambut hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Tidak hanya tentang subsidi ongkos kirim untuk belanja online, pemerintah juga mendorong konsumsi masyarakat melalui penyaluran bantuan sosial kepada 20 juta keluarga penerima manfaat. Termasuk juga Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Berbagai upaya mendorong peningkatan konsumsi masyarakat ini dilaksanakan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo. Menurut Presiden, penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan krisis ekonomi akibat pandemi harus bisa selaras. Salah satunya adalah dengan peningkatan demand masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan produksi terutama para pelaku bisnis dalam negeri dan UMKM anak bangsa.

Seperti diketahui, free ongkir adalah salah satu program promosi belanja online yang sangat digandrungi masyarakat selain cashback dan flash sale. Sebabnya, ketika konsumen harus berbelanja di beberapa toko, ongkos kirim otomatis menjadi lebih besar. Padahal produk yang dibeli belum tentu harganya mahal. Kondisi tersebut tak jarang membuat konsumen mengurungkan niat untuk belanja online.

Kita melihat selama pandemi Covid-19, pemberlakuan PSBB, PPKM, dan instruksi pengurangan mobilitas sebagai bagian dari protokol kesehatan 5M menjadikan angka belanja online meningkat tajam.

Terlebih dalam menyambut hari raya Idul Fitri, semua e-commerce pasti berlomba-lomba membuat promosi setiap harinya untuk menarik pembeli loyal. Subsidi ongkos kirim yang disediakan pemerintah dipastikan akan menjadi mood booster bagi masyarakat.

Meski pemerintah sudah melarang tegas mudik lebaran untuk kedua kalinya, umat Muslim di Indonesia diharapkan bisa tetap bersemangat menyambut hari raya Idul Fitri bersama keluarga di rumah.

 

 

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News