MELENGKAPI rangkaian pembukaan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021 di Grand Galaxy Park Bekasi, Jumat (16/4), Fashion Trunkshow digelar. Menyajikan produk-produk fesyen halal, tampilan Hermosa dan Rustic cukup menarik mata.
Hermosa kembali. Begitu pesan yang ingin disampaikan sang desainer, Rahma Ika Putri. Merupakan titik awal dari kebangkitan industri fesyen pasca pandemi. Kerinduan akan panggung runway semua tercurahkan lewat karya ini.
Tampil lebih sederhana dibandingkan dengan series pertama yang sudah pernah launching pada event Jakarta Fashion Week 2020.
"Koleksi ini baru bisa hadir sekarang. Memanfaatkan koleksi lama yg didaur ulang, distyling dengan versi hijab syari yang mencerminkan kecantikan, seperti artinya Hermosa yang diambil dari bahasa spanyol. Kelembutan wanita muslimah yang elegan dan penuh percaya diri, bangkit dari keterpurukan pasca pademi melanda," kata Rahma Ika.
Bermain didetail bordir yang dikerjakan langsung oleh para pengrajin, merupakan salah satu bentuk sustainable fashion karena tetap mempertahankan sumber daya manusia yang ada sampai sekarang. Pemakaian bahan sisa (perca) yang dijadikan bordir 3D semakin memunculkan kesan mewah.
"Siapa sangka, perca bisa didaur ulang jika kita tepat merangkainya," ujar dia.
Jika kecantikan Hermosa hadir dari kain-kain perca yang didaur ulang, Rustic justru lebih menonjolkan penggunaan bahan-bahan bernuansa alami. Bahan alam mentah yang belum diolah kerap ditemukan pada desain interior, seperti penggunaan unfinished wood.
Desain kayu rustic biasanya memiliki tekstur yang kasar dengan tepian tanpa polesan dari mesin yang membuatnya berkilau dan tidak menggunakan kayu imitasi. Ide inilah yang menginspirasi koleksi fashion Vee House by Alvy Oktrisni yang ditampilkan di Fashion Trunkshow MUFFEST di Grand Galaxy Park.
Nuansa warna yang hangat ditampilkan dengan styling koleksi ready to wear, yang bisa dipadu padan satu sama lainnya. Serta pola zero waste dan less waste yang konsisten disuguhkan di setiap koleksi yang diluncurkan.
Material yang digunakan antara lain katun, linen, wol dan kulit dan lace. Material nuansa alami ini diaplikasikan pada outer, blouse, rok, vest bahkan Obi (ikat pinggang yang terbuat dari kain).
Warna-warna yang hangat seperti cokelat, abu-abu, hijau, khaki, dan terakota. Inspirasi warna ini berasal dari alam seperti misalnya bebatuan, batang kayu, lumpur, dan tanah.
KOMENTAR ANDA