ADA yang manis dan sejuk di pandang mata saat gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021. "Desir" dan "Kersen", dua tema yang dibawakan oleh Tuty Adib dalam karya busana ready to wearnya, sungguh memukau panggung.
Tuty, yang kembali digandeng oleh Bang Indonesia KPW Solo, mengangkat keindahan batik tulis karya pengrajin Adibusana (UMKM binaan Bank Indonesia KPW Solo). Dan sebagai bentuk sustainable fashion, Tuty memilih batik dengan proses pewarnaan alami.
Dua kali rancangan Tuty Adib meramaikan panggung MUFFEST 2021. Saat opening show (9 April 2021), Tuty memamerkan batik dengan pewarna alam dari daun kersen atau yang oleh masyarakat Jawa disebut sebagai pohon talok. Lewat proses pencelupan yang berulang-ulang, dihasilkan warna kuning jagung yang unik.
"Warna kuning 'corn' dari pohon Kersen ini saya padukan dengan warna putih dan cokelat kekuningan, sehingga tampil anggun dan elegan. Kemudian, saya permanis dengan detil sematan more 'sand' warna putih. Jadi terlihat motif batik tampak lebih hidup," kata Tuty pada opening show MUFFEST 2021 di Hartono Mall, Yogyakarta, Jumat (9/4).
Tampilan busana Tuty Adib kian bersinar ketika clossing show membawakan koleksi-koleksi batik tulis bertema 'Desir' kali ini. 'Desir' merupakan batik tulis dengan pewarna alami dari tanaman mangrove, mulai dari daun, batang, hingga bunganya. Warna yang tercipta adalah warna-qarna pastel yang kemudian dipakai untuk mewarnai coletan pada batik tulis tersebut.
"Untuk Desir, saya padukan warna hijau mint Lilac pastel, putih, abu-abu, dan Salem peach. Kesannya fres dan muda, apalagi dikombinasikan dengan brokat putih, linen, dan kartun bordir," jelas dia.
Dengan konsep ready to wear deluxe padu padan outer, skirt, blouse, dan gaun panjang menjadi pilihan cantik untuk koleksi ini. Desain outer yang bervariasi menjadikan pilihan dan inspirasi bagi muslimah muda aktif, apalagi yang menginginkan tampil beda. 
KOMENTAR ANDA