DEAR Ayah dan Bunda, pernah kah kalian mendengar keluhan dari buah hati yang sudah mulai puasa, seperti "Duh aku lemes", "Aku ga ada tenaga nih"?
Atau justru keluhan itu datang dari Ayah-Bunda sendiri?
Memang kekurangan energi dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan membuat tubuh menjadi kurang produktif.
Nah, untuk mengatasinya, tidak ada salahnya untuk mengenal makanan-makanan apa saja yang bisa menambah energi, sehingga bisa dihidangkan di meja makan di rumah saat santap sahur atau berbuka puasa.
Memilih hidangan untuk disajikan di meja makan sangat penting dilakukan, karena jenis dan jumlah makanan yang dimakan memainkan peran penting dalam menentukan tingkat energi sepanjang hari.
Meskipun memang semua makanan memberikan energi, namun beberapa makanan mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan menjaga kewaspadaan dan fokus sepanjang hari.
Sekarang, yuk! Coba intip 17 makanan ini yang telah terbukti membantu meningkatkan tingkat energi, seperti disadur dari Heathline.
1. Pisang
Pisang mungkin salah satu makanan terbaik untuk energi. Buah ini adalah sumber karbohidrat kompleks, kalium, dan vitamin B6 yang sangat baik. Semua kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan tingkat energi tubuh, terutama saat puasa.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna adalah sumber protein, asam lemak, dan vitamin B yang baik. Dengan demikian, pilihan yang tepat jika Bunda menjadikannya makanan yang disajikan di meja makan untuk keluarga.
Satu porsi salmon atau tuna bisa memberikan jumlah harian asam lemak omega-3 dan vitamin B12 yang direkomendasikan.
Asam lemak omega-3 sendiri telah terbukti mengurangi peradangan, yang merupakan penyebab umum kelelahan.
Faktanya, beberapa penelitian menetapkan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 dapat mengurangi kelelahan, terutama pada pasien kanker dan mereka yang baru pulih dari kanker.
Selain itu, vitamin B12 bekerja dengan folat untuk menghasilkan sel darah merah dan membantu zat besi bekerja lebih baik di tubuh Anda. Kadar sel darah merah dan zat besi yang optimal dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.
3. Nasi merah
Nasi merah merupakan makanan yang sangat bergizi. Dibandingkan dengan nasi putih, ini lebih sedikit diproses dan lebih mempertahankan nilai gizi dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral.
Satu setengah cangkir (50 gram) beras merah mengandung 2 gram serat dan menyediakan sebagian besar asupan harian yang direkomendasikan atau mangan, yakni mineral yang membantu enzim memecah karbohidrat dan protein untuk menghasilkan energi.
Selain itu, berkat kandungan seratnya, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Oleh karena itu, ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.
4. Ubi jalar
Selain enak, ubi jalar adalah sumber energi bergizi bagi mereka yang mencari dorongan energi ekstra. Pasalnya, satu porsi 1 cangkir (100 gram) ubi jalar dapat mengemas hingga 25 gram karbohidrat kompleks, 3,1 gram serat.
Berkat serat ubi jalar dan kandungan karbohidrat kompleks, tubuh Anda mencernanya dengan lambat, yang memberi Anda pasokan energi yang stabil.
5. Kopi
Siapa bilang kopi tidak memiliki manfaat baik bagi tubuh? Kopi kaya kafein, yang dapat dengan cepat melewati aliran darah ke otak Anda dan menghambat aktivitas adenosin, neurotransmitter yang menenangkan sistem saraf pusat.
KOMENTAR ANDA