DAPAT berjumpa dengan bulan Ramadhan adalah anugerah luar biasa bagi umat Muslim. Bagaimana tidak, bulan istimewa merupakan bulan istimewa dengan ganjaran pahala berlipat untuk setiap ibadah yang dikerjakan di dalamnya. Karena itulah umat Islam berlomba-lomba meraih pahala di bulan Ramadan demi mencapai derajat takwa.
Di bulan Ramadhan, ada puasa yang diwajibkan bagi umat Islam. Walaupun pengertian puasa adalah ibadah menahan lapar dan dahaga dari mulai imsak hingga masuknya waktu maghrib, sejatinya tidak sebatas itu. Puasa menjadi perisai bagi setiap Muslim dalam melawan hawa nafsu yang ada dalam dirinya.
Puasa akan menjauhkan kita dari hal-hal negatif karena kita tentu tak ingin hanya merasakan lapar dan dahaga karena puasa kita dirusak atau bahkan dibatalkan dengan perbuatan-perbuatan yang dipicu hawa nafsu.
Berikut 7 keutamaan puasa Ramadhan yang luar biasa, yang wajib kita ketahui demi menjaga ibadah puasa berjalan baik, insya Allah.
YANG PERTAMA adalah puasa sebagai jalan meraih takwa sesuai dengan firman Allah dalam Q. S. Al-Baqarah: 183, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.”
YANG KEDUA adalah puasa dapat memberikan syafaat pada hari kiamat kelak, kita jangan menganggap puasa hanya sebatas tindakan ibadah semata.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr ra., Rasulullah saw. bersabda, “Puasa dan Alquran itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak. Puasa akan berkata, ‘Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwatnya. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Al-Quran pun berkata, ‘Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan,’”
YANG KETIGA adalah puasa menjadi penghalang dari siksa neraka. Dari Jabir bin ‘Abdillah ra., Rasulullah SAW bersabda, “ puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka,”.
YANG KEEMPAT adalah dosa menjadi sebagai jalan pengampun dosa. Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya pada masa lalu akan diampuni.”
YANG KELIMA adalah puasa sebagai pengekang syahwat. Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai para pemuda, barang siapa yang memiliki baa-ah maka menikahlah , karena itu akan akan lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barang siapa yang belum mampu maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”
YANG KEENAM adalah puasa memiliki waktu mustajab untuk terkabulnya doa. Saat berpuasa, perbanyaklah berdoa. Orang yang berpuasa memiliki waktu mustajab berdoa, sesuai dengan hadis Rasulullah saw. Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi,”
YANG KETUJUH adalah puasa sebagai pembuka pintu surga Ar-Rayyan. Bagi orang yang berpuasa, ada pintu surga Ar-Rayyan. Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut Ar-Rayyan.
Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang-orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Orang yang berpuasa akan diseru, ‘mana orang yang berpuasa ?’ lantas mereka pun berdiri; jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, pintu itu akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.”
Semoga kita senantiasa menjadi hamba Allah Swt. yang istiqamah dan termasuk dari hamba yang mendapatkan manfaat kebaikan puasa Ramadhan baik di dunia maupun di akhirat.
KOMENTAR ANDA