Dengan tema yang sama, Recovery for Fashion Industry, MUFFEST 2021 Bandung diharapkan dapat mencatat hasil positif, tak kalah dengan kota-kota sebelumnya, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya/ FARAH
Dengan tema yang sama, Recovery for Fashion Industry, MUFFEST 2021 Bandung diharapkan dapat mencatat hasil positif, tak kalah dengan kota-kota sebelumnya, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya/ FARAH
KOMENTAR

PEKAN ini, Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 202Q hadir di Kota Bandung. Mengambil tempat di 23Paskal Shopping Center, perhelatan fashion muslim terbesar ini berlangsung mulai 26 April hingga 9 Mei 2021.

Masih dengan tema yang sama, Recovery for Fashion Industry, MUFFEST 2021 Bandung diharapkan dapat mencatat hasil positif, tak kalah dengan kota-kota sebelumnya, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bekasi.

"Bandung sebagai salah satu pusat fesyen muslim, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia. Karenanya, kami selalu mendukung UMKM untuk menjadi entrepreneur di bidang fesyen, termasuk fesyen muslim, antara lain melalui inisiasi penyelenggaraan MUFFEST sejak berkelanjutan sejak 6 tahun lali," kata Taruna K Kusmayadi, Advisort Board Indonesia Fashion Chamber (IFC), dalam konferensi pers pembukaan MUFFEST 2021 di 23Paskal Shopping Center, Bandung, Sabtu (1/5).

Di Kota Kembang ini, MUFFEST menggandeng salah satu e-commerce, BliBli. Harapannya, dapat turut memasarkan produk fesyen muslim unggulan Indonesia secara online, sehingga dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah.

"BliBli sangat senang bisa mendukung event MUFFEST untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di bulan Ramadan. Kami melihat, masyarakat akan semakin optimis, karena sudah terbiasa Melikan kegiatan secara online," ujar VP Fashion Muslim, Logam Mulia & Blii Hasanah Dessy Muharlina Bungsu.

Bersama BliBli, pelanggan dapat menikmati pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Ada layanan pengiriman cepat, ongkos kirim gratis, pilihan pembayaran yang lengkap, dan layanan 15 hari retur.

Hadir dalam.openinh show MUFFEST Bandung yaitu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dr H Dedi Taufik, M,Si, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan RI Olvy Andrianita, Advisort Board IFC Taruna K Kusmayadi, Person in Charge MUFFEST 23Paskal Shopping Center Bandung Riri Rengganis, Local Chairwiman IFC Bandung Chapter Retty Sellya, dan GM Dyandra Promosindo yang mewakili Bank BJB Apriani.

"Subsektor fesyen di Jawa Barat merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB ekonomi kreatif Provinsi Jawa Barat, yaitu sebesar 34,70%, dengan jumlah 267.279 usaha. Dari potensi tersebut, pertumbuhan subsektor fesyen di Indonesia akan memberikan suatu terobosan dan inovasj untuk meningkatkan pertumbuhan industri busana muslim tanah air, tentunya dengan memaksimalkan semua potensi dan kekayaan budaya untuk dapat bersaing di pasar internasional," ucap Dedi dalam sambutannya.

Dalam opening fashion show kemarin, ditampilkan sejumlah karya desainer seperti Nuniek Mawardi, Rengganis, Retty Sellya, Rosie Rahmadi, Irna La Perle, BeauPlay by Astri Lestari, Ofie Laim, Legan by Funny Siena di Pradja, Temmi Wahyuni, Deceusuzan, Nazmi, RI by Rahmaika, AM by Anggiasari, House of Reika by Rika Riskawati, Yufie Kartaatmaja, dan Irmasari Joedawinata.

Sejumlah brand ready to wear juga akan ikut berpartisipasi, yaitu Nibras, TRZ, Haitwo, Oleandre by Ribie, Cardinal, Mouza Indonesia, Sabhira, Numiaa, dan Ummi Fadilah. Sedangkan closing fashion akan dimeriahkan oleh Rengganis X Multi Sandang Tamajaya, abebemooi by Retty Sellya, Deden Siswanti, Aninda Nazmi, Heni Novitasari X Yuliana Fitri, Rahma Ika Putri, U2D by Irna Mutiara, dan Widi Asari sebagai juara 2 Modest young designer Competition (MYDC) MUFFEST 2020.

Hadir pula sejumlah alumni dan siswa dari sekolah mode Bandung, yaitu Politeknik STTT Bandung, Universitas Kristen Maranatha, Kriya-Telkom University, dan Islamic Fashion Institute (IFI), sebagai bentuk komitmen MUFFEST menggaungkan karya desainer muda sebagai penerus industri fesyen tanah air.

Selain fesyen show, MUFFEST 23Paskal Bandung ini juga menghadirkan rangkaian program interaktif dan inspiratif. Sebut saja bincang-bincang atau talkshow bertema "Bisnis Fesyen Muslim, Dulu dan Kini" bersama Irna Mutiara. Lalu, "Seluk Beluk Program Bantuan Permodalan Bagi UMKM Bidang Fesyen" bersma Bank BJB, "Industri Fesyen untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat” bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

Dimeriahkan pula workshop bertema “Creating Basic Outer in 2 Minutes” bersama Nuniek Mawardi, “From Realway to Runway – How to Make Your Ordinary Ready-to-Wear Collection Attractive on the Runway” bersama Deden Siswanto, “Tips & Triks Bikin Denim Kamu Menarik” bersama Multi Sandang Tamajaya, dan “Fashion Styling: Mix & Match” bersama brand EITCH X M-ME X ELDIR. Serta Seminar “The New Beginning Trend Fashion 2021/2022" dengan narasumber Dina Midiani selaku Koordinator & Trend Expert dan Taruna K. Kusmayadi selaku Team Riset dan Penulis yang dipersembahkan oleh KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF.

Perhelatan MUFFEST Bandung terselenggara atas dukungan Direktorat Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, 23Paskal Shopping Centre sebagai Official Venue dan Biznet sebagai Official Internet Provider. Serta dukungan para sponsor yaitu Wardah sebagai Official Makeup & Hairdo, Bank BJB, MUFFEST Exclusive at BliBli, Yello Hotel Bandung dan Hijabersmom Community.
 

 




Hannie Hananto Bidik Pasar Afrika untuk Wastra Nusantara Go Global

Sebelumnya

Tren Terkini Kecantikan: Perawatan Gigi yang Jadi Sorotan, Terinspirasi dari Senyum Menawan Song Hye Kyo dan Zendaya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga