Nik Sennhauser membuat ulang makanan ala di dalam pesawat terbang/Net
Nik Sennhauser membuat ulang makanan ala di dalam pesawat terbang/Net
KOMENTAR

SIAPA yang sudah rindu traveling atau bepergian dengan pesawat terbang? 

Rasanya banyak orang yang rindu akan hal tersebut. Terlebih pasca pandemi Covid-19 menghantam banyak negara di dunia, mobilitas warga antar negara semakin sulit untuk dilakukan. 

Hal itu juga dirasakan oleh seorang pria yang tinggal di Glasgow, Skotlandia bernama Nik Sennhauser. Jika pada hari normal dia bisa bepergian dengan pesawat terbang paling tidak dua bulan sekali, baik untuk urusan pekerjaan atau urusan pribadi, kini sudah setahun terakhir dia terpaksa tidak bisa menikmati sensai bepergian dengan pesawat terbang akibat lockdown dan pembatasan Covid-19.

"Pertama kali saya naik pesawat, saya berusia sekitar lima bulan," katanya.

"Saya tumbuh besar antara Austria dan Thailand, jadi saya akan naik pesawat setiap dua hingga tiga bulan atau lebih," sambungnya, seperti dikabarkan <i>CNN</i>. 

Untuk mengobati kerinduannya, dia pun mencoba membuat makanan ala makanan di pesawat terbang yang dia gemari. 

"Itu adalah satu-satunya tempat di mana, sebagai seorang anak, saya hanya akan makan seluruh makanan tanpa pertanyaan," cerita Sennhauser.

"Di rumah, ibu saya harus memaksa saya makan, tapi di pesawat saya hanya makan apa saja yang diberikan kepada saya. Saya ingat naik pesawat dan menantikan makanannya," ujarnya. 

Dia bercerita bahwa sejak lockdown, dia mulai merasa bosan dan belajar untuk membuat makanan ala maskapai penerbangan. Dia membagikan hal tersebut melalui unggahan foto dan video di sosial media. 

Seakan menemukan hobi baru, Sennhauser pun jadi rajin melihat video penerbangan sebelumnya untuk melihat apa yang dia makan di pesawat, dan membuat ulang makanan dari awal sampai akhir. Dia mencoba mencari tahu resep makanan tersebut melalui berbagai sumber dan membuatnya dengan rasa dan tampilan seperti sedang berada di pesawat. 

"Hal yang menakjubkan tentang ini adalah saya benar-benar menjadi juru masak yang lebih baik, karena saya harus pergi dan meneliti resepnya," tuturnya. 

"Makanannya tidak hanya agar Instagram terlihat bagus, tapi juga harus enak," sambungnya.

Dia mengaku, dengan memasak ala di dalam maskapai membantunya mengatasi nafsu berkelana.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News