MELIHAT dua garis biru di alat uji kehamilan merupakan berkah dan kebahagian tersendi bagi pasangan suami istri yang menantikan kehadiran buah hati di tengah-tengah mereka.
Namun, di masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih mengancam, ibu hamil dan juga suami tentunya perlu mengambil langkah ekstra demi menjaga kesehatan kehamilan dan juga bayi yang dikandung.
Untuk bisa semakin optimal menjaga kehamilan, berikut 9 hal yang perlu diketahu oleh ibu hamil di tengah pandemi Covid-19 saat ini, merujuk pada pernyataan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
1. Benarkah ibu hamil lebih berisiko terjangkit Covid-19?
Saat ini masih dilakukan penelitian untuk memahami dampak infeksi Covid-19 pada ibu hamil. Data yang tersedia masih terbatas, namun saat ini masih belum ada bukti yang menyatakan bahwa ibu hamil lebih berisiko terkena penyakit parah dibandingkan populasi umum.
Namun, karena adanya perubahan pada tubuh dan sistem imunitas ibu hamil, mereka dapat mengalami dampak yang cukup parah karena beberapa penyakit infeksi saluran pernapasan.
Sehingga penting bagi ibu hamil untuk melakukan langkah pencegahan demi melindungi diri mereka dari Covid-19, dan melaporkan gejala yang mungkin timbul (termasuk demam, batuk, atau kesulitan bernapas) ke penyedia layanan kesehatan.
2. Bagaimana ibu hamil bisa melindungi diri dari Covid-19?
Ibu hamil harus melakukan langkah pencegahan yang sama seperti orang lain untuk menghindari infeksi Covid-19, yakni dengan cara:
a. Rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
b. Menjaga jarak dengan orang lain, setidaknya 1 meter, terutama dengan orang yang sedang batuk atau bersin.
c. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
d. Jaga kebersihan pernapasan. Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan siku yang terlipat atau tisu. Lalu segera buang tisu bekas tersebut ke dalam tempat sampah tertutup.
3. Haruskah ibu hamil menjalani pemeriksaan Covid-19?
WHO merekomendasikan bahwa ibu hamil dengan gejala Covid--19 harus diprioritaskan untuk menjalani pemeriksaan. Jika mereka terjangkit Covid-19, mereka mungkin membutuhkan perawatan khusus.
4. Apakah Covid-19 dapat ditularkan dari ibu ke bayi yang belum lahir atau bayi yang baru lahir?
Belum diketahui apakah seorang ibu hamil yang terjangkit Covid-19 dapat menularkan virus tersebut ke janin atau bayi selama kehamilan atau persalinan. Sampai saat ini, virus ini belum ditemukan di dalam sampel cairan amniotik/ketuban atau ASI.
5. Perawatan apa saja yang harus tersedia selama kehamilan dan persalinan?
Semua ibu hamil, termasuk mereka yang terkonfirmasi terjangkit atau dicurigai terjangkit Covid-19, mempunyai hak akan perawatan yang berkualitas tinggi sebelum, selama, dan setelah persalinan. Ini termasuk perawatan kesehatan antenatal, bayi baru lahir, pasca kelahiran (nifas), dan kesehatan mental.
Yang termasuk ke dalam suatu pengalaman persalinan yang aman dan positif adalah:
a. Diperlakukan dengan hormat dan bermartabat.
b. Memiliki pendamping pilihan selama persalinan.
c. Komunikasi yang jelas oleh staf kebidanan.
d. Strategi penghilang nyeri yang tepat.
KOMENTAR ANDA