KOMENTAR

BARISTA Starbucks mulai terganggu dengan jumlah permintaan khusus yang kini tak terkendali akibat tren di TikTok.

Starbucks memang dikenal dengan minuman yang trendi dan imajinatif dengan berbagai paduan rasa seperti aneka pilihan kopi, susu, dan espresso dengan karamel, moka, gula merah, juga krim manis. Pelanggan dengan mudah mendapatkan minuman dengan berbagai modifikasi.

Saat ini sedang menjadi tren viral yang sangat meledak di TikTok dan Twitter untuk melihat siapa yang dapat menciptakan minuman paling orisinal dan 'mewah' dalam modifikasi bahan-bahannya.

Sayangnya, special request yang makin menggila itu kini sudah membuat barista Starbucks kewalahan. Beberapa barista memamerkan foto pesanan pelanggan mereka dengan daftar tambahan yang sangat panjang.

Salah satunya adalah barista dengan akun @ProjectJosiee, mengunggah foto Venti Caramel Crunch Frappucino yang dipesan melalui aplikasi seluler Starbucks oleh Edward, yang namanya kini menjadi tren di Twitter. Perhatikan tambahan yang diminta Edward: krim kocok ekstra, karamel ekstra, 7 tekan pompa saus karamel, 5 pisang, dan lainnya hingga total 13 permintaan khusus!

Ada lagi @victoriasarberr yang menggunggah foto pesanan seseorang bernama Mohammed dengan tambahan khusus yang tak kalah panjang dari pesanan Edward.

Juga @tunafishpro yang mengunggah foto kertas pesanan satu minuman yang sangat panjang disertai keterangan bahwa pesanan tersebut dipesan langsung di gerai Starbucks oleh seorang perempuan.

Baru-baru ini, tren special request Starbucks menjadi sangat viral di TikTok. Aplikasi tersebut dipenuhi video minuman termasuk tahap demi tahap cara memesannya meskipun tidak se'gila' pesanan Edward dan Mohammed. Di TikTok, tagar #Starbucks mempunyai 12,8 miliar video dan #starbucksdrinksyoushouldtry mempunyai 45,3 juta video, seperti dimuat Eat This!.

Di satu sisi, aplikasi online memudahkan pelanggan untuk memesan minuman dengan banyak penyesuaian. Termasuk juga menghindari lamanya waktu pemesanan jika dilakukan langsung di gerai Starbucks.

Namun di sisi lain, ada orang berpendapat bahwa memesan satu minuman dengan begitu banyak tambahan khusus harus disertai tip spesial untuk sang barista.

Adapula warganet yang meminta Starbucks untuk membatasi jumlah pesanan khusus agar tidak memberatkan barista.

Dalam pernyataannya kepada TODAY, Starbucks mengatakan bahwa pihaknya tidak mungkin meminta pelanggan untuk membatasi modifikasi yang diinginkan. Selama ini, mayoritas penyesuaian yang diminta pelanggan masih berupa permintaan yang wajar. Namun bagaimana dengan saat ini?

Untuk diketahui, menambahkan terlalu banyak elemen ke dalam kopi juga tidak menyehatkan dan belum tentu nikmat rasanya. Pilih ikut tren, atau menikmati minuman favoritmu sesuai racikan sang barista?




Dukung Riset dan Publikasi Ilmiah, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Luncurkan Jurnal Yustisia Hukum dan HAM “JURNALIS KUMHAM”

Sebelumnya

Momen Unik yang Viral, Kebersamaan Presiden Prabowo dan Kucing Bobby Kertanegara di Istana

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News