DI tengah pandemi yang tak berkesudahan, Kota Bogor mengajak para desainer berbakat untuk terus aktif berkarya. Lewat sebuah fashion show yang diprakarsai oleh istri Walikota Bogor Yane Ardian, terbentuklah Bogor Fashion Culture yang merupakan komunitas desainer pertama di Kota Hujan itu.
"Ketika bicara tentang pembangunan sebuah kota, kita tidak hanya melihat fasilitas infrastruktur dan sarana yang disiapkan pemerintah, tapi juga sumber daya manusianya. Saya melihat potensi itu ada pada industri fesyen Kota Bogor," kata Yane, saat pembukaan Bogor Fashion Culture di Podium Mall Lippo Plaza Ekalokasari, Jumat (7/5).
Salah satu desainer yang digandeng Yane dalam Bogor Fashion Culture (BFC) ini adalah Frida Aulia. Di masa pandemi ini Frida, dengan brandnya FridAulia Indonesia, selalu berinovasi dengan mengahdirkan koleksi terbaru dan berkreasi untuk menyemangati agar tidak menyerah walaupun sedang pandemi.
Pada BFC ini, FridAulia Indonesia mengambil tema "a tribute to your soul", menghadirkan paduan Batik Geulis motif kebun raya dengan bahan polos, lutik ataupun tenun troso Jepara yang nampak cantik dan elegan.
Karya-karyanya ini sebelumnya sudah ditampilkan di beberapa fashion show dan Festival, diantaranya yaitu Festival Indonesia Moscow Rusia tahun 2017,2018 dan 2019, Mumbai Expo 2017, Brunei Darusalam 2019 dan 2020, Indonesia Fashion Week, Inacraft, festival wastra Nusantara, dan lainnya.
"Terimakasih kepada BFC yg telah merangkul para designer untuk tetap kreatif dan semangat, menyerah bukan pilihan," ujar Frida.
Selain Frida, desainer lain yang bergabung dalam BFC tersebut adalah Dhani Rose, Mardiah Faraz, Carlina Eriano, Indriya R Dani, Tety Murniati, Evi Nafiatul, Yusi Irawati, dan Andrie Basuki. 
KOMENTAR ANDA