Detoks keuangan pasca lebaran perlu dilakukan untuk membuat keuangan kita kembali sehat/Net
Detoks keuangan pasca lebaran perlu dilakukan untuk membuat keuangan kita kembali sehat/Net
KOMENTAR

HARI Raya Idul Fitri atau Lebaran telah usai. Coba Sahabat Farah cek kembali isi dompet masing-masing, apakah mengalami satu di antara tiga situasi ini; THR sudah tidak tersisa, gaji bulan ini sudah terpakai, atau meninggalkan utang?

Jika iya, jangan cemas! Sahabat Farah tidak sendiri, karena tiga situasi tersebut merupakan persoalan klasik yang biasanya dihadapi banyak orang pasca lebaran. 

Tapi, jangan juga membiarkannya. Jika Sahabat Farah mengalami salah satu dari tiga situasi itu, maka ini waktu yang tepat bagi Sahabat Farah untuk detoks keuangan.

Sama seperti tubuh, keuangan juga perlu di-detoks. Tujuannya sama-sama untuk membuatnya kembali "sehat". 

Lalu, apa sih detoks keuangan itu?

Merujuk pada ZAP Finance, detoks keuangan adalah proses pembersihan yang berisi langkah nyata yang kadang cukup menyakitkan dengan tujuan agar keuangan Sahabat Farah kembali sehat. 

Bagaimana cara melakukan detoks keuangan? Simak baik-baik 8 tips dari ZAP Finance ini:

  1. Membuat daftar rencana pengeluaran untuk tiga bulan ke depan.
  2. Tentukan sumber penghasilan (gaji, side-hustle, hasil investasi, dll) yang masih akan diterima selama tiga bulan ke depan.
  3. Cek tagihan kartu kredit dan saldo pinjaman online hasil dipakai untuk kebutuhan lebaran.
  4. Cek saldo tabungan dana darurat yang masih tersisa.
  5. Lunasi tagihan sampai selesai dengan dana darurat yang masih dimiliki. 
  6. Bila tidak ada tabungan sisa, maka kumpulkan beberapa barang seperti perhiasan, gadget dan lainnya. Jual dan lunasi tagihan utang konsumtif. 
  7. Saat gajian atau penghasilan masuk lagi, buruan pisahin untuk bayar tagihan dan pengeluaran pasti bulan depan.
  8. Jauh-jauh dari niatan "puterin semua sisa uang" dadakan di aset high risk demi balik kaya cepat.

Nah! Di bulan ini, Sahabat Farah juga perlu untuk melakukan dua hal ini:

  1. Membagi penghasilan untuk tiga hal, yaitu Living 50 persen, Saving 30 persen dan Playing 20 persen.
  2. Bagi saving untuk dana darurat dan investasi dengan risiko yang sanggup Sahabat Farah toleransi.

Selamat mencoba! Semoga eeuangan Sahabat Farah segera sehat kembali.




Ingin Jadi Individu Sukses, Ini Alasan Mengapa Kita Butuh Dukungan Orang Lain

Sebelumnya

Gen Z dan Upaya Mengatasi Tantangan Sandwich Generation

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family