Potongan adegan dari film
Potongan adegan dari film "The Kid From The Big Apple" (2016)/Net
KOMENTAR

DEAR Ayah-Bunda, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kita harus pintar-pintar menjaga kesehatan fisik dan mental diri sendiri serta buah hati kita. 

Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah menghabiskan waktu bersama anak dengan hal menyenangkan, seperti menonton film. 

Redaksi Farah merekomendasikan tujuh film keluarga yang bisa diakses di Netflix dan bisa disaksikan bersama anak-anak di rumah. 

1. Gifted (2017)

Ini adalah film Amerika Serikat bergenre drama yang menceritakan soal seorang anak perempuan yang memiliki bakat intelektual berusia 7 tahun bernama Mary. Dia menjadi subjek perebutan perwalian antara paman dan neneknya. 

Sang paman yang bernama Frank Adler, menerima tanggungjawab untuk menjadi wali bagi sang keponakan, sejak kematian kakaknya (ibunya Mary). Karena hal itu, dia terpaksa harus menunda beberapa rencananya di masa depan demi mengasuh sang keponakan. 

Seperti ibunya, Mary memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata, terutama dalam mata pelajaran Matematika. Namun masalah muncul ketika suatu hari Frank dipanggil oleh pihak sekolah setelah Mary terlibat perkelahian dengan seorang siswa. Dalam sesi konsultasi ini, Frank kembali diminta mempertimbangkan untuk mendaftarkan Mary ke sekolah khusus anak-anak jenius. Untuk kesekian kalinya Frank menolak hal itu.

Situasi kian memanas saat pihak sekolah melibatkan nenek Mary bernama Evelyn, yang selama ini menginginkan hak asuh atas cucunya. 

2. Petualangan Sherina (2000)

Ini merupakan film komedi musikal untuk semua umur. Film ini berkisah soal tokoh utama beranama Sherina. Suatu hari, Ayah Sherina bernama Darmawan yang merupakan insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya.

Sherina dan keluarganya pun pindah ke Bandung Utara. Di sekolahnya yang baru, ia mendapatkan musuh, seorang anak laki-laki nakal namun manja bernamma Sadam. Namun ternyata Sadam merupakan anak dari majikan Darmawan, yang bernama Ardiwilaga. 

Saat Sherina liburan ke rumah Ardiwilaga, permusuhan kedua anak tadi berubah menjadi persahabatan, karena keduanya diculik oleh Pak Raden yang ingin menguasai tanah pertanian Ardiwilaga, untuk proyek propertinya.

3. Keluarga Cemara (2018)

Film ini mengisahkan soal sebuah keluarga, di mana Abah (ayah) sangat ingin bertahan setelah rumah dan hartanya disita oleh debt collector untuk membayar hutang perusahaan yang disebabkan oleh kakak iparnya, dengan cara pindah sementara ke rumah di desa terpencil di Jawa Barat. 

Rumah itu merupakan rumah masa kecilnya, dan merupakan rumah warisan dari ayahnya. Namun dia menghadapi kesulitan karena kasusnya kalah di pengadilan dan keluarganya terancam selamanya hidup dalam kemiskinan di desa itu.

4. Charlie and the Chocolate Factory (2005)

Ini adalah film fantasi musikal yang diadaptasi dari buku dengan judul yang sama. Cerita pada film ini berpusat kepada seorang bocah laki-laki bernama Charlie yang hidup dalam kemiskinan bersama keluarganya di dekat pabrik cokelat Wonka. 

Sang pemilik pabrik cokelat yakni Willy Wonka telah lama menutup pabriknya karena masalah spionase yang dilakukan oleh saingannya. Hal itu membuat Willy memecat semua karyawannya, termasuk kakek Charlie. 

Suatu hari, Willy memulai kembali pabriknya dan mengadakan sebuah kontes. Willy telah menempatkan lima tiket emas di produk cokelatnya, Wonka Bar, secara acak. Lima orang yang memegang tiket emas itu nantinya akan mendapatkan kesempatan tur ke pabrik cokelat Wonka. Sementara satu di antara pemenang tersebut akan menerima hadiah tambahan di akhir tur. 

Berkat kontes tersebut, penjualan cokelat Wonka kembali meroket. Banyak orang antusias memborong Wonka Bar demi mendapatkan tiket emas tersebut. 

Keluarga Charlie pun mencoba peruntungan dengan menyisihkan sebagian uang mereka untuk membeli cokelat. Sayang, Charlie belum beruntung meski telah dua kali membeli cokelat itu. Hingga pada suatu hari, Charlie menemukan uang sepuluh dolar dan dia gunakan untuk membeli Wonka Bar ketiganya. Saat dibuka, Wonka Bar tersebut berisi tiket emas terakhir yang selama ini dicari banyak orang. 

Kakek Charlie meminta agar Charlie mempertahankan tiketnya, meski banyak orang yang hendak membayarnya dengan harga mahal. Beberapa hari kemudian, Charlie membawa kakek Joe untuk menemaninya dalam tur pabrik cokelat Wonka bersama empat pemenang lainnya. Di dalam pabrik tersebut, Charlie menemukan keajaiban yang mengubah hidupnya. 

4. Laskar Pelangi (2008)

Film garapan sutradara Riri Riza ini merupakan karya adaptasi dari buku dengan judul serupa yang ditulis oleh Andrea Hirata. Film ini berlatar tahun 1970an di desa Gantong, Pulau Belitung. 




Ingin Jadi Individu Sukses, Ini Alasan Mengapa Kita Butuh Dukungan Orang Lain

Sebelumnya

Gen Z dan Upaya Mengatasi Tantangan Sandwich Generation

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family