HAI bunda, selamat ya buat bunda yang telah melahirkan si kecil dengan sehat dan selamat. Kini saatnya bunda memperhatikan berbagai perawatan bayi baru lahir serta tidak boleh sembarangan dalam menjalani perawatan bayi ya.
Kehadiran sosok bayi mungil di tengah keluarga adalah hal yang sangat dinantikan setiap pasangan. Ketika mereka hadir, berbagai macam hal dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang.
Tapi, ada 6 pantangan yang sebaiknya Ayah Bunda perhatikan dengan teliti saat merawat bayi baru lahir. Dokter Fathir Miski dari alodokter menjelaskan 6 pantangan tersebut.
1. Pantang lupa cuci tangan sebelum memegang bayi.
Sebab, sistem kekebalan tubuh bayi belum cukup kuat, sehingga rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, pastikan siapa saja orang yang akan memegang bayi Bunda harus mencuci tangan dengan bersih.
2. Pantang membiarkan bayi menangis terus.
Pantangan kedua ini terkadang dilanggar oleh para orangtua. Bahkan ada yang beranggapan, membiarkan bayi menangis akan menguatkan jantung bayi. Padahal, menangis adalah cara bayi mengungkapkan apa yang dibutuhkannya atau sedang merasa sakit.
Dengan mengabaikan tangisnya, bayi akan merasa sedih dan tidak dipedulikan. Padahal mereka sangat membutuhkan kontak kulit dengan orangtuanya sebagai bentuk kasih sayang. Jadi, pastikan segera menangani bayi dan periksa apa yang ia butuhkan.
3. Pantang mengabaikan bayi.
Biasakan untuk sering memeluk dan menimang si kecil. Dengan pelukan, ia akan menangkap kesan pertama yang kuat tentang orangtua dan dunia di sekitarnya. Bila tidak, bayi akan sulit tenang.
4. Pantang menganggap remeh suhu hangat tubuh pada bayi.
Satu lagi kebiasaan ibu pada bayinya, yaitu menganggap remeh suhu hangat pada bayi. Biasanya, orangtua hanya akan memberikan obat penurun panas. Padahal, suhu 38 derajat Celcius pada bayi kurang dari 3 bulan akan menimbulkan dampak serius, kecuali jika panasnya disebabkan oleh imunisasi. Jadi sebaiknya segera bawa bayi Bunda ke dokter jika suhunya di atas 37 derajat Celcius.
5. Pantang mengguncang tubuh bayi.
Mengguncang tubuh bayi terlalu kuat bisa berbahaya, bahkan menyebabkan pendarahan pada otak. Saat membangunkan bayi, cukup kelitik kakinya, tiup daun telinganya, atau elus pipinya.
6. Pantang memberikan hukuman fisik.
Pantangan terakhir ini cukup jelas, ya Bunda. Sebab, efek kekerasan fisik pada anak sangat panjang, salah satunya menghidupkan respon stres pada anak. Ingat, bayi hidup dan berkembang dari bagaimana orangtua memperlakukannya. Orangtua yang hangat dapat menjadi penentu yang baik bagi tumbuh kembang anak. 
KOMENTAR ANDA