Serangan Israel selama 11 hari ke Gaza pertengahan Mei lalu memberikan dampak yang luas pada fasilitas serta layanan kesehatan di wilayah kantung Palestina tersebut/Reuters
Serangan Israel selama 11 hari ke Gaza pertengahan Mei lalu memberikan dampak yang luas pada fasilitas serta layanan kesehatan di wilayah kantung Palestina tersebut/Reuters
KOMENTAR

SERANGAN Israel selama 11 hari ke Gaza pertengahan Mei lalu memberikan dampak yang luas pada fasilitas serta layanan kesehatan di wilayah kantung Palestina tersebut.

Dalam sebuah pernyataan terbaru, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan soal kebutuhan kesehatan yang mengejutkan di seluruh wilayah Palestina. Pasalnya, serangan terbaru Israel tersebut memicu perpindahan penduduk yang lebih masif dan memperburuk krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

“Lebih dari 77 ribu orang mengungsi dan sekitar 30 fasilitas kesehatan rusak,” begitu kata WHO seperti dikabarkan Al Jazeera (Kamis, 3/6).

Pernyataan itu dibuat setelah perwakilan PBB dan Palang Merah mengunjungi Jalur Gaza yang terkepung untuk meninjau kehancuran dari pemboman 11 hari yang dilancarkan oleh Israel.

Diketahui bahwa serangan yang dilancarkan pada 10 Mei lalu menyebabkan sedikitnya 254 warga Palestina meninggal dunia, 66 di antaranya adalah anak-anak.

Bukan hanya itu, serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan rumah, sekolah, rumah sakit serta infrastruktur penting lainnya di Gaza.




KBRI Kairo Dorong Peningkatan Ekspor dan Investasi Indonesia di Mesir

Sebelumnya

Tiada lagi Bang Muin

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News