APA itu rezeki? Sesuatu yang kita dapatkan setelah melakukan upaya yang sungguh-sungguh, atau sesuatu yang akan datang begitu saja?
Pendakwah kondang KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym menjelaskan soal konsep rezeki dalam bukunya "Syarah Al-Hikam", bab "Serius Dalam Bekerja, Serius Dalam Berdoa". Dia membagikan ringkasan bukunya itu dalam unggahan di akun Instagramnya baru-baru ini.
"Sungguh Allah menjamin rezeki setiap makhluk, dan tugas kita menjemput jaminan tersebut," tulis Aa Gym.
Dalam upaya menjemput jaminan Allah tersebut, kita sebagai makhluk-Nya perlu melakukan ikhtiar yang serius yang terwujud di dalam hati dengan sepenuhnya yakin kepada Allah, dengan akal yang serius berpikir sesuai dengan ajaran Rasulullah dan dengan fisik yang maksimal melakukan ikhtiar secara halal.
"Insya Allah semua akan menjadi amal shalih bagi kita," sambung Aa Gym.
Dia mengangkat kisah menarik dari Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS yang dikenal cantik, mulia, dan juga penuh kesabaran.
Aa Gym menjelaskan, Siti Hajar sangat yakin akan jaminan dari Allah. Namun dia membuktikan keyakinannya itu dengan cara berikhtiar semaksimal mungkin, yakni berlari-lari antara dua bukit, Shafa dan Marwa untuk menemukan air.
"Ini tentu bukan hal yang mudah, kedua bukit ini memiliki jarak yang cukup jauh, apalagi dilakukan oleh seorang ibu dengan dibayang-bayangi wajah bayinya yang kehausan," tulis Aa Gym.
Siti Hajar dengan kesungguhan hatinya pun melakukan ikhtiar tersebut sampai kemudian Allah mengeluarkan air Zamzam pada waktunya.
"Dan Allah akan mendatangkan rezeki terbaik pada waktu yang tepat menurut-Nya," terang Aa Gym.
"Karena ikhtiar kita bukanlah untuk memaksa Allah agar menurnkan rezeki kepada kita, melainkan iktiar kita adalah bentuk ibadah kita kepada-Nya," sambungnya.
Karena itulah, Aa Gym menekankan bahhwa orang yang paling beruntung adalah mereka yang berikhtiar secara lahir, lalu disempurnakan dengan tawakal kepada Allah.
"Inilah yang kemudian membuatnya menuai jaminan Allah di dunia dan di akhirat," tutup Aa Gym.
KOMENTAR ANDA