NAMANYA rumah tangga, tidak selamanya akur, bahagia dan tanpa masalah. Adakalanya suami istri bertengkar karena mempertahankan ego masing-masing.
Tapi ketika kesalahan murni dilakukan oleh Bunda, mau tidak mau harus diakui, ya. Baiknya Bunda langsung meminta maaf ke suami agar masalah cepat selesai dan tidak menimbulkan keretakan dalam rumah tangga.
Yang menjadi masalah, terkadang perasaan gengsi datang. Padahal jika Bunda berani melakukannya, sama artinya Bunda lebih mementingkan hubungan suami istri ketimbang ego sendiri.
Berikut ini ada lima cara bijaksana yang bisa Bunda contoh untuk meminta maaf ke suami:
1. Tunjukkan sikap empati
Permasalahan muncul biasanya disebabkan karena perbedaan pandangan, yang biasanya wajar-wajar saja terjadi. Namun ketika pandangan Bunda salah, ada baiknya mengakui kesalahan tersebut dan menerima pandangan suami dengan lapang dada.
Saat meminta maaf, tunjukkan empati Bunda. Akui bahwa Bunda menyesali kesalahan yang telah diperbuat. Karena sejatinya setiap manusia, apalagi pasangan, hanya ingin dimengerti, didengar, dan diperhatikan.
2. Bertanggung jawab
Kita harus belajar dari setiap kesalahan yang diperbuat. Mengakui kesalahan mengajarkan Bunda untuk bertanggung jawab. Akui kesalahan Bunda kepada suami. Jika takut, pakailah jurus andalan Bunda, yaitu dengan nada merayu.
Misalnya, "Mas, maafkan aku ya. Iya, aku ngaku deh udah bikin salah ke kamu. Sebagai permintaan maaf, kamu mau aku masakin apa?"
3. Perhatikan kata demi kata yang tepat
Bunda, mengakui kesalahan adalah hal yang sangat penting dan merupakan bentuk tanggung jawab. Namun cara menyampaikan maaf juga perlu diperhatikan.
Kuncinya, saat meminta maaf Bunda jangan sampai menyalahkan keadaan atau orang lain. Fokuslah pada diri sendiri. Susunlah kata demi kata terbaik untuk mengakui kesalahan dan berikan alasan yang logis.
Jangan sampai, kata maaf yang Bunda sampaikan justru membuat suami terluka.
4. Turuti keinginan suami
Cara bijaksana yang satu ini biasanya lebih ampuh, apalagi saat Bunda sudah kehilangan kata untuk meminta maaf.
Coba perlahan dekati suami, tanyakan apa yang ia butuhkan atau apa yang ia ingin Bunda lakukan untuk menebus kesalahan yang sudah diperbuat. Ikutilah keinginannya. Dengan begitu suami akan merasa dihormati dan dihargai.
5. Minta bantuan profesional
Jika semua cara sudah Bunda lakukan, namun suami masih saja cemberut dan tidak mau memaafkan, mintalah bantuan profesional, misalnya ibu mertua.
Ceritakan kepada ibu mertua kesalahan apa yang telah Bunda perbuat. Minta tolong kepadanya untuk memberi pengertian kepada suami, bahwa Bunda ingin meminta maaf dan hubungan tetap berjalan dengan baik-baik saja.
KOMENTAR ANDA