Virus corona varian Delta mendominasi di Afrika Selatan/Net
Virus corona varian Delta mendominasi di Afrika Selatan/Net
KOMENTAR

VIRUS corona varian Delta atau B.1.617.2 diperkirakan akan mendominasi dunia. Saat ini saja, varian yang pertama kali diidentifikasi di India itu tampaknya sudah mengambil alih Afrika Selatan.

Menurut para ilmuwan, varian Delta mendorong terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Afrika Selatan. Pada gelombang sebelumnya, lonjakan infeksi terjadi karena varian Beta yang pertama kali diidentifikasi secara lokal.

"Varian baru tampaknya tidak hanya muncul, tetapi mulai mendominasi infeksi di Afrika Selatan," kata profesor di Universita KwaZulu-Natal, Tulio de Oliveira dalam konferensi pers pada Sabtu (26/6).

"Ini benar-benar mengambil alih," tambahnya, seperti dikutip Reuters.

Menurut de Oliveira, transmisi varian  Delta yang lebih menular daripada varian Beta sudah muncul di komunitas, seperti di Provinsi KwaZulu-Natal dan Gauteng.

Penjabat Menteri Kesehatan Mmamoloki Kubayi-Ngubane menyebut puncak gelombang ketiga kemungkinan akan melampaui gelombang kedua yang terjadi pada Januari, ketika lebih dari 21 ribu kasus Covid-19 tercatat dalam sehari.

Untuk menindaklanjuti penularan varian Delta, pemerintah akan bertemu pada Sabtu dan Minggu (27/6) untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan.

Presiden Cyril Ramaphosa juga dijadwalkan menyampaikan pidato nasionalnya pada Minggu pukul 8 malam.

Afrika Selatan adalah negara yang paling parah terkena dampak  virus corona di Afrika. Sekitar sepertiga dari infeksi yang dikonfirmasi dan lebih dari 40 persen kematian di benua itu berada di Afrika Selatan.

Pada Jumat (35/6), Afrika Selatan mencatat lebih dari 18 ribu kasus Covid-19 dengan 215 kematian.

Meski terjadi lonjakan kasus Covid-19, peluncuran vaksin terhitung lambat, yaitu hanya 2,7 juta dari 60 juta populasi.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News