Petugas memasang panduan protokol kesehatan/Net
Petugas memasang panduan protokol kesehatan/Net
KOMENTAR

MELONJAKNYA kasus Covid-19 varian Delta yang berbahaya telah memaksa pemerintah Bangladesh untuk memberlakukan penguncian baru yang lebih keras mulai Senin (28/6) waktu setempat.

Pengumuman tersebut disampaikan pemerintah dalam sebuah pernyataan resmi pada Jumat (25/6) malam. Nantinya, semua kantor pemerintah dan swasta akan ditutup selama seminggu dan hanya transportasi terkait medis yang diizinkan.

"Tidak ada yang bisa keluar dari rumah mereka kecuali dalam keadaan darurat," tambah pernyataan tersebut, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (26/6).

Juru bicara departemen kesehatan Robed Amin mengatakan bahwa pihaknya akan melibatkan polisi dan penjaga perbatasan untuk menegakkan penguncian dan tentara juga akan dilibatkan jika memang diperlukan.

"Ini adalah situasi yang berbahaya dan mengkhawatirkan. Jika kita tidak menahannya sekarang, kita akan menghadapi situasi seperti India," kata Amin, merujuk pada lonjakan kasus di negara tetangga India pada April dan Mei.

Tingkat infeksi telah meningkat tajam sejak pertengahan Mei di Bangladesh, rumah bagi sekitar 170 juta orang itu.

Pada hari Jumat (25/6) pemerintah mencatat hampir 6.000 kasus baru dan 108 kematian, jumlah kematian tertinggi kedua dalam pandemi.

Pihak berwenang mengatakan situasi di distrik dekat perbatasan India adalah bencana besar, dengan rumah sakit di kota Khulna dan Rajshahi kewalahan.

Sementara jumlah infeksi di India telah turun tajam dalam beberapa pekan terakhir, dengan kurang dari 50.000 kasus baru dilaporkan pada hari Jumat, turun dari lebih dari 400.000 setiap hari pada awal Mei.

Tetapi di hari yang sama, pihak berwenang di negara bagian Maharashtra di India barat memperketat pembatasan karena kekhawatiran tentang varian baru, Delta plus, sekitar 50 kasus di antaranya telah dilaporkan secara nasional.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News